Listrik Bali Padam Massal, PLN Pulihkan Total dalam Waktu Singkat
PLN pulihkan listrik Bali, personel tetap siaga jaga pasokan tetap stabil
Bali sempat mengalami pemadaman listrik massal pada Jumat (2/5/2025) sore, akibat gangguan sistem kelistrikan. Meski sempat mengganggu sejumlah aktivitas warga dan fasilitas vital, PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik secara menyeluruh dalam waktu kurang dari 12 jam.
BALI - Pemadaman terjadi sejak pukul 16.09 WITA dan memengaruhi berbagai wilayah, mulai dari Denpasar, Badung, Gianyar, hingga Tabanan. Menurut PLN, gangguan bermula dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang Unit 2 di Kabupaten Buleleng. Gangguan ini kemudian berdampak pada sejumlah pembangkit lainnya, termasuk PLTG Gilimanuk, Pemaron, Pesanggaran, serta PLTDG dan PLTD sewa.
Situasi tersebut menimbulkan gangguan besar, termasuk di fasilitas strategis seperti rumah sakit dan bandara. Namun, pemulihan langsung menjadi prioritas utama.
Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi, menyatakan pemerintah segera bergerak cepat berkoordinasi dengan PLN begitu menerima laporan gangguan.
"Dalam waktu sekitar 45 menit jajaran PLN berhasil memulihkan sebagian besar pasokan listrik di Bali. Pemulihan masih terus dilakukan secara bertahap, dengan tetap mengutamakan stabilitas dan keselamatan sistem," ujar Prasetyo melalui akun Instagram resmi @kemensetneg.ri.
Ia juga menjelaskan bahwa pemadaman disebabkan oleh gangguan kabel laut penghubung antara sistem kelistrikan Jawa dan Bali. Meski begitu, ia memastikan kini pasokan listrik telah kembali stabil.
"Kami menerima laporan mengenai gangguan kelistrikan di Pulau Bali, dan atas arahan Presiden, kami segera melakukan koordinasi dengan Direktur Utama PLN serta jajaran terkait. Pemerintah mengapresiasi langkah cepat yang telah dilakukan," tambahnya.
Tak lupa, ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Bali atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa pemulihan total telah tuntas pada Sabtu (3/5/2025) pukul 03.30 WITA.
Pernyataan Darmawan menegaskan komitmen penuh PLN menjaga kestabilan listrik di Bali pasca-pemadaman massal. Kalimat ini menunjukkan bahwa meskipun listrik sudah pulih 100 persen, personel PLN tetap siaga di lapangan. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada gangguan susulan dan pelayanan tetap optimal bagi masyarakat.
 |
| Ilustrasi. Foto: freepik/@wirestock |
BALI - Pemadaman terjadi sejak pukul 16.09 WITA dan memengaruhi berbagai wilayah, mulai dari Denpasar, Badung, Gianyar, hingga Tabanan. Menurut PLN, gangguan bermula dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang Unit 2 di Kabupaten Buleleng. Gangguan ini kemudian berdampak pada sejumlah pembangkit lainnya, termasuk PLTG Gilimanuk, Pemaron, Pesanggaran, serta PLTDG dan PLTD sewa.
Situasi tersebut menimbulkan gangguan besar, termasuk di fasilitas strategis seperti rumah sakit dan bandara. Namun, pemulihan langsung menjadi prioritas utama.
Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi, menyatakan pemerintah segera bergerak cepat berkoordinasi dengan PLN begitu menerima laporan gangguan.
"Dalam waktu sekitar 45 menit jajaran PLN berhasil memulihkan sebagian besar pasokan listrik di Bali. Pemulihan masih terus dilakukan secara bertahap, dengan tetap mengutamakan stabilitas dan keselamatan sistem," ujar Prasetyo melalui akun Instagram resmi @kemensetneg.ri.
Ia juga menjelaskan bahwa pemadaman disebabkan oleh gangguan kabel laut penghubung antara sistem kelistrikan Jawa dan Bali. Meski begitu, ia memastikan kini pasokan listrik telah kembali stabil.
"Kami menerima laporan mengenai gangguan kelistrikan di Pulau Bali, dan atas arahan Presiden, kami segera melakukan koordinasi dengan Direktur Utama PLN serta jajaran terkait. Pemerintah mengapresiasi langkah cepat yang telah dilakukan," tambahnya.
Tak lupa, ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Bali atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa pemulihan total telah tuntas pada Sabtu (3/5/2025) pukul 03.30 WITA.
Pernyataan Darmawan menegaskan komitmen penuh PLN menjaga kestabilan listrik di Bali pasca-pemadaman massal. Kalimat ini menunjukkan bahwa meskipun listrik sudah pulih 100 persen, personel PLN tetap siaga di lapangan. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada gangguan susulan dan pelayanan tetap optimal bagi masyarakat.
Posting Komentar