Dandim Abdya Ajak ASN Bangkit Seperti Akar: Pelan tapi Mengakar Kuat
Dandim Abdya ajak ASN bangkit perlahan, mengakar kuat demi keadilan bersama
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berlangsung khidmat dan penuh makna, Selasa (20/5). Bertempat di halaman Kantor Bupati Abdya, upacara dipimpin langsung oleh Dandim 0110/Abdya, Letkol Inf Beni Maradona, S.Sos., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
ABDYA - Peserta yang hadir terdiri dari jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri. Dalam amanatnya, Dandim membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid, yang mengangkat tema "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat".
Melalui pidato tersebut, Dandim mengajak seluruh elemen bangsa untuk kembali membuka lembar sejarah perjuangan, semangat persatuan, kebangkitan kesadaran, dan keberanian menolak penjajahan.
"117 tahun yang lalu lahirlah sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan melalui pendirian Boedi Oetomo, bangsa ini mulai membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuasaan asing dan kemajuan hanya mungkin dicapai bila kita bangkit berdiri di atas kekuatan kita sendiri," ucapnya penuh semangat.
Lebih lanjut, Dandim juga menekankan bahwa semangat kebangkitan bukan sekadar peringatan tahunan. Kebangkitan, menurutnya, adalah proses yang terus hidup dan menuntut keberanian dalam menjawab tantangan zaman yang kian kompleks.
Tak hanya membacakan amanat nasional, Letkol Beni juga menyisipkan pesan lokal yang menyentuh dan menggugah.
"Karena sesungguhnya, kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama," tandasnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Abdya untuk menjaga semangat kebangkitan ini layaknya akar pohon yang menembus tanah. Tak terlihat, tapi perlahan dan pasti menopang kehidupan.
![]() |
Dandim 0110/Abdya, Letkol Inf Beni Maradona, S.Sos., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Foto: Humas Abdya |
ABDYA - Peserta yang hadir terdiri dari jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri. Dalam amanatnya, Dandim membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid, yang mengangkat tema "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat".
Melalui pidato tersebut, Dandim mengajak seluruh elemen bangsa untuk kembali membuka lembar sejarah perjuangan, semangat persatuan, kebangkitan kesadaran, dan keberanian menolak penjajahan.
"117 tahun yang lalu lahirlah sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan melalui pendirian Boedi Oetomo, bangsa ini mulai membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuasaan asing dan kemajuan hanya mungkin dicapai bila kita bangkit berdiri di atas kekuatan kita sendiri," ucapnya penuh semangat.
Lebih lanjut, Dandim juga menekankan bahwa semangat kebangkitan bukan sekadar peringatan tahunan. Kebangkitan, menurutnya, adalah proses yang terus hidup dan menuntut keberanian dalam menjawab tantangan zaman yang kian kompleks.
Tak hanya membacakan amanat nasional, Letkol Beni juga menyisipkan pesan lokal yang menyentuh dan menggugah.
"Karena sesungguhnya, kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama," tandasnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Abdya untuk menjaga semangat kebangkitan ini layaknya akar pohon yang menembus tanah. Tak terlihat, tapi perlahan dan pasti menopang kehidupan.
Posting Komentar