PDIP dan NasDem Mampir ke Ultah Gerindra, Sinyal atau Silaturahmi Biasa
Kehadiran berbagai tokoh lintas partai ini tentu menimbulkan spekulasi
Perayaan puncak HUT ke-17 Partai Gerindra di SICC Sentul, Bogor, Sabtu (15/2), jadi ajang kumpul elite politik. Di antara tamu yang hadir, dua kader PDIP dan Ketua Umum Partai NasDem mencuri perhatian.
BOGOR - Ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey terlihat di lokasi, meskipun tanpa pernyataan ke media. Begitu juga dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang datang bersama jajarannya.
Tak hanya mereka, para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus serta jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih turut meramaikan acara.
Di antaranya, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya menegaskan bahwa partainya mengundang seluruh ketua umum partai politik serta mantan presiden, termasuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
"Semua pimpinan partai politik, apalagi ketua umum, akan kami undang. Insyaallah," ujar Muzani usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/2).
Gerindra sendiri baru saja menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang pada Kamis (13/2). Dalam acara tersebut, Prabowo kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum Gerindra untuk lima tahun ke depan sekaligus dicalonkan lagi sebagai capres 2029.
Keesokan harinya, Gerindra juga menggelar silaturahmi dengan para ketua umum parpol KIM.
Setelah Pilpres 2024, PDIP kini menjadi satu-satunya partai oposisi di parlemen, memilih tidak mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sementara NasDem, yang sebelumnya mengusung Anies-Muhaimin, telah menyatakan dukungan kepada pemerintahan Prabowo, meski belum mendapatkan posisi di kabinet.
Yang tak kalah menarik, Jokowi hadir dalam acara puncak HUT Gerindra. Dalam sambutannya, ia menyapa Prabowo, Gibran, serta sejumlah tokoh penting, termasuk Wapres ke-6 Try Sutrisno dan Wapres ke-10 serta ke-12 Jusuf Kalla.
"Yang saya hormati Presiden RI sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto," kata Jokowi.
Ia juga menyapa putra sulungnya, Gibran, yang kini menjabat sebagai Wapres. "Yang saya hormati Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka," lanjutnya.
Jokowi pun bercanda saat menyebut para ketua partai, takut ada yang terlewat. "Yang saya hormati para ketua partai yang tidak bisa saya sebut satu per satu nanti takut terselip seperti tadi," ujarnya, disambut tawa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Kehadiran berbagai tokoh lintas partai ini tentu menimbulkan spekulasi. Apakah ini sekadar silaturahmi politik atau ada makna lebih dalam? Yang jelas, peta politik menuju 2029 mulai memanas.
 |
| Presiden Prabowo Subianto menggelar silaturahmi kebangsaan bersama tokoh-tokoh partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, pada 14 Februari 2025. Foto: Instagram/@prabowo |
BOGOR - Ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey terlihat di lokasi, meskipun tanpa pernyataan ke media. Begitu juga dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang datang bersama jajarannya.
Tak hanya mereka, para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus serta jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih turut meramaikan acara.
Di antaranya, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya menegaskan bahwa partainya mengundang seluruh ketua umum partai politik serta mantan presiden, termasuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
"Semua pimpinan partai politik, apalagi ketua umum, akan kami undang. Insyaallah," ujar Muzani usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/2).
Gerindra sendiri baru saja menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Hambalang pada Kamis (13/2). Dalam acara tersebut, Prabowo kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum Gerindra untuk lima tahun ke depan sekaligus dicalonkan lagi sebagai capres 2029.
Keesokan harinya, Gerindra juga menggelar silaturahmi dengan para ketua umum parpol KIM.
Setelah Pilpres 2024, PDIP kini menjadi satu-satunya partai oposisi di parlemen, memilih tidak mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sementara NasDem, yang sebelumnya mengusung Anies-Muhaimin, telah menyatakan dukungan kepada pemerintahan Prabowo, meski belum mendapatkan posisi di kabinet.
Yang tak kalah menarik, Jokowi hadir dalam acara puncak HUT Gerindra. Dalam sambutannya, ia menyapa Prabowo, Gibran, serta sejumlah tokoh penting, termasuk Wapres ke-6 Try Sutrisno dan Wapres ke-10 serta ke-12 Jusuf Kalla.
"Yang saya hormati Presiden RI sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto," kata Jokowi.
Ia juga menyapa putra sulungnya, Gibran, yang kini menjabat sebagai Wapres. "Yang saya hormati Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka," lanjutnya.
Jokowi pun bercanda saat menyebut para ketua partai, takut ada yang terlewat. "Yang saya hormati para ketua partai yang tidak bisa saya sebut satu per satu nanti takut terselip seperti tadi," ujarnya, disambut tawa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Kehadiran berbagai tokoh lintas partai ini tentu menimbulkan spekulasi. Apakah ini sekadar silaturahmi politik atau ada makna lebih dalam? Yang jelas, peta politik menuju 2029 mulai memanas.
Posting Komentar