Erdogan Temui Prabowo di Bogor, Turki Siap Terlibat di Proyek IKN
Kunjungan ini memperkuat kemitraan strategis RI-Turki di infrastruktur, ekonomi, dan pariwisata.
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 11-12 Februari. Dalam pertemuannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Erdogan menegaskan komitmen Turki untuk berperan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
BOGOR - Dalam kunjungan tersebut, Erdogan dalam pernyataannya menyampaikan melibatkan perusahaan konstruksi berkelas dunia dalam proyek ini.
Kunjungan ini diawali dengan pertemuan empat mata atau tete-a-tete antara Erdogan dan Prabowo. Setelah itu, keduanya melanjutkan dengan pertemuan bilateral yang dihadiri delegasi dari kedua negara, termasuk para menteri.
Selain membahas keterlibatan Turki dalam proyek IKN, Erdogan juga menekankan pentingnya memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Turki di berbagai sektor strategis.
Kerja sama ini, kata Erdogan meliputi industri pertanian, industri halal, hingga ekonomi.
Presiden Turki juga membahas potensi besar kerja sama di sektor pariwisata. Menurutnya, lalu lintas penerbangan antara Indonesia dan Turki harus semakin diperkuat guna meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke kedua negara.
Pada tahun 2024, sebanyak 203 ribu turis Indonesia tercatat mengunjungi Turki, sedangkan jumlah wisatawan asal Turki yang datang ke Indonesia mencapai 50 ribu orang.
Angka ini, tambah Erdogan sudah cukup besar, tetapi saya optimistis jumlahnya masih bisa terus meningkat.
Dalam pertemuan tersebut, Erdogan dan Prabowo juga membahas peluang investasi serta penguatan konektivitas antara kedua negara. Peningkatan jumlah penerbangan langsung antara Indonesia dan Turki menjadi salah satu agenda penting.
Dengan adanya keterlibatan perusahaan konstruksi Turki dalam pembangunan IKN serta kerja sama ekonomi yang semakin erat, hubungan bilateral Indonesia dan Turki diharapkan semakin kuat di masa depan.
Kunjungan kenegaraan ini menandai langkah baru dalam kemitraan strategis antara kedua negara, khususnya dalam pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan pariwisata.
 |
| Presiden RI Prabowo Subianto (kanan) menyambut Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan (tengah) beserta Ibu Emine Erdogan (kiri) di Jakarta. Foto: X@KemensetnegRI |
BOGOR - Dalam kunjungan tersebut, Erdogan dalam pernyataannya menyampaikan melibatkan perusahaan konstruksi berkelas dunia dalam proyek ini.
Kunjungan ini diawali dengan pertemuan empat mata atau tete-a-tete antara Erdogan dan Prabowo. Setelah itu, keduanya melanjutkan dengan pertemuan bilateral yang dihadiri delegasi dari kedua negara, termasuk para menteri.
Selain membahas keterlibatan Turki dalam proyek IKN, Erdogan juga menekankan pentingnya memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Turki di berbagai sektor strategis.
Kerja sama ini, kata Erdogan meliputi industri pertanian, industri halal, hingga ekonomi.
Presiden Turki juga membahas potensi besar kerja sama di sektor pariwisata. Menurutnya, lalu lintas penerbangan antara Indonesia dan Turki harus semakin diperkuat guna meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke kedua negara.
Pada tahun 2024, sebanyak 203 ribu turis Indonesia tercatat mengunjungi Turki, sedangkan jumlah wisatawan asal Turki yang datang ke Indonesia mencapai 50 ribu orang.
Angka ini, tambah Erdogan sudah cukup besar, tetapi saya optimistis jumlahnya masih bisa terus meningkat.
Dalam pertemuan tersebut, Erdogan dan Prabowo juga membahas peluang investasi serta penguatan konektivitas antara kedua negara. Peningkatan jumlah penerbangan langsung antara Indonesia dan Turki menjadi salah satu agenda penting.
Dengan adanya keterlibatan perusahaan konstruksi Turki dalam pembangunan IKN serta kerja sama ekonomi yang semakin erat, hubungan bilateral Indonesia dan Turki diharapkan semakin kuat di masa depan.
Kunjungan kenegaraan ini menandai langkah baru dalam kemitraan strategis antara kedua negara, khususnya dalam pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan pariwisata.
Posting Komentar