PPN 12 Persen Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah, Demokrat Optimis Pemerintah Berpihak pada Rakyat
Kenaikan PPN 12% hanya untuk barang mewah, mendukung kesejahteraan rakyat.
Partai Demokrat mengapresiasi langkah pemerintah yang menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen, namun hanya berlaku untuk barang dan jasa mewah.
TIMES.id - Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Timur, Irwan, menilai kebijakan ini sebagai langkah tepat yang menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat.
"Saya optimistis dengan komitmen pemerintah untuk selalu berpihak kepada kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat. Stabilitas ekonomi mikro seperti pembangunan program-program lapangan kerja, pelatihan, dan dukungan untuk UMKM akan semakin meningkat," ujar Irwan.
Langkah ini dianggap selaras dengan visi Presiden Prabowo yang mengedepankan sistem perpajakan adil dan pro-rakyat.
Demokrat percaya bahwa kebijakan ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah.
Pernyataan resmi ini juga disampaikan melalui akun Twitter resmi Partai Demokrat, @PDemokrat.
"Sistem Perpajakan Presiden Prabowo Adil dan Pro Rakyat, Partai Demokrat Apresiasi Kenaikan PPN Hanya untuk Barang Mewah," demikian kutipan dari unggahan tersebut.
Partai Demokrat menegaskan bahwa kebijakan ini akan mendukung program-program pemerintah yang berfokus pada pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya beli masyarakat.
Dengan demikian, kebijakan kenaikan PPN hanya untuk barang dan jasa mewah ini diharapkan dapat menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan, tanpa membebani masyarakat kecil.
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Timur, Irwan. Foto: Instagram/@suara_irwan |
TIMES.id - Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Timur, Irwan, menilai kebijakan ini sebagai langkah tepat yang menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat.
"Saya optimistis dengan komitmen pemerintah untuk selalu berpihak kepada kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat. Stabilitas ekonomi mikro seperti pembangunan program-program lapangan kerja, pelatihan, dan dukungan untuk UMKM akan semakin meningkat," ujar Irwan.
Langkah ini dianggap selaras dengan visi Presiden Prabowo yang mengedepankan sistem perpajakan adil dan pro-rakyat.
Demokrat percaya bahwa kebijakan ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah.
Pernyataan resmi ini juga disampaikan melalui akun Twitter resmi Partai Demokrat, @PDemokrat.
"Sistem Perpajakan Presiden Prabowo Adil dan Pro Rakyat, Partai Demokrat Apresiasi Kenaikan PPN Hanya untuk Barang Mewah," demikian kutipan dari unggahan tersebut.
Partai Demokrat menegaskan bahwa kebijakan ini akan mendukung program-program pemerintah yang berfokus pada pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya beli masyarakat.
Dengan demikian, kebijakan kenaikan PPN hanya untuk barang dan jasa mewah ini diharapkan dapat menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan, tanpa membebani masyarakat kecil.
Posting Komentar