ASDP Kerahkan 700 Personel untuk Layanan Prima di Pelabuhan Bakauheni

Fasilitas meningkat, perjalanan lancar, libur akhir tahun lebih nyaman dan efisien
Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, menjadi titik fokus peningkatan fasilitas dan sinergi antara berbagai pihak untuk mendukung kelancaran pergerakan masyarakat menjelang libur akhir tahun.
 
Angkutan penyeberangan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Foto : infopublik.id

LAMPUNG SELATAN - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mengerahkan lebih dari 700 personel gabungan, termasuk karyawan ASDP, petugas tiket, keamanan, kebersihan, serta dukungan dari TNI, Polri, BMKG, dan stakeholder terkait.

Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa personel ditempatkan di titik-titik strategis seperti check-in, toll gate, dermaga, dan tiga buffer zone.

"Penempatan personel dilakukan di titik-titik strategis seperti check-in, toll gate, dermaga, dan tiga buffer zone," jelas Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin. Seperti yang dikutip dari InfoPublik pada Minggu 29 Desember 2024.

Selain penempatan personel, ASDP juga menambah fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Di antaranya, pemasangan 167 unit CCTV, penambahan 92 toilet permanen dan 10 toilet portabel, serta dua posko kesehatan yang beroperasi 24 jam.

"Selain itu, musholla di terminal eksekutif disiapkan bagi pengguna jasa yang menunggu keberangkatan," ujarnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, ASDP juga menyiapkan Pelabuhan PT Wika Beton dengan tiga dermaga sebagai pelabuhan alternatif. Jalur ini memungkinkan perjalanan menuju Ciwandan hanya dalam waktu dua jam.

Selain itu, rekayasa lalu lintas dan sistem delaying diterapkan di rest area KM 20B, KM 49B, dan Terminal Agrobisnis Gayam untuk memfilter kendaraan dan mengurangi kepadatan.

Di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, kapasitas parkir kendaraan kecil juga ditingkatkan dari 1.570 menjadi 1.670 unit. Kapasitas harian kapal juga meningkat, dari 12.885 unit kendaraan kecil menjadi 15.215 unit.

Pengawasan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk diperkuat dengan penambahan CCTV, yang kini berjumlah 110 unit di Ketapang dan 87 unit di Gilimanuk.

Selain itu, posko terpadu yang melibatkan berbagai pihak juga telah beroperasi untuk memastikan koordinasi yang efektif.

ASDP juga memfasilitasi layanan edukasi penggunaan aplikasi Ferizy dan fasilitas reservasi tiket di beberapa area buffer zone seperti Grand Watudodol dan Terminal Sritanjung (Ketapang) serta UPPKB Cekik dan Terminal Kargo (Gilimanuk).

Shelvy mengimbau agar pengguna jasa membeli tiket secara online melalui Ferizy maksimal H-1 keberangkatan.

"Jam pada tiket adalah waktu check-in, bukan waktu keberangkatan kapal. Pastikan tiba tepat waktu untuk menghindari antrean," ujarnya.

Dengan berbagai upaya ini, ASDP berkomitmen memberikan layanan penyeberangan yang aman, nyaman, dan efisien untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.