Saluran di Gampong Pasar Blang Pidie Tersumbat, Terancam Meluap di Musim Hujan
Selama ini kota Blang Pidie sering kali tersumbat
Keuchik Gampoeng Pasar Blang Pidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Takdir mengatakan selama ini di pusat Kota Blang Pidie seringkali tersumbat, apalagi saat musim hujan, oleh karena itu membutuhkan normalisasi terhadap saluran tersebut.
"Saya berharap kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Abdya, turun tangan untuk mengatasi hal yang terjadi di pusat ibu Kota Abdya," katanya, Minggu 30 Oktober 2022 di kantor Keuchik Gampoeng Pasar.
Tambah Takdir karena keberadaan saluran pusat kota Blang Pidie itu menampung air dan limbah dari empat Desa lain, seperti Meudang Ara, Mata ie, Kuta Tinggi dan Kuta Tuha.
"Selama ini menanganinya dengan cara bergotong royong dengan warga setempat," jelasnya.
Menurut keuchik dengan cara itu tidak efektif buktinya setiap hujan turun di wilayah pasar kota Blang Pidie selalu dilanda banjir, hingga airnya meluap ke-rumah warga yang masih bangunan lama.
"Yang kami lakukan selama ini hasilnya tidak efektif, karena semua saluran tersumbat, kalau saluran induk tersumbat otomatis saluran-saluran rumah warga juga tidak bisa mengalir, hal ini saya memohon kepada Dinas terkait," pintanya.
Lanjut Takdir, selama empat tahun yang lalu semua saluran tidak pernah melakukan normalisasi atau pembersihan, hingga sampai saat ini.
"Selama ini warga membuat pengaduan kepada saya setiap adanya kejadian air meluap kerumahnya," pungkasnya.
Warga Gampoeng Pasar Blang Pidie bersama Keuchik Takdir. Foto: Istimewa. |
Tambah Takdir karena keberadaan saluran pusat kota Blang Pidie itu menampung air dan limbah dari empat Desa lain, seperti Meudang Ara, Mata ie, Kuta Tinggi dan Kuta Tuha.
"Selama ini menanganinya dengan cara bergotong royong dengan warga setempat," jelasnya.
Menurut keuchik dengan cara itu tidak efektif buktinya setiap hujan turun di wilayah pasar kota Blang Pidie selalu dilanda banjir, hingga airnya meluap ke-rumah warga yang masih bangunan lama.
"Yang kami lakukan selama ini hasilnya tidak efektif, karena semua saluran tersumbat, kalau saluran induk tersumbat otomatis saluran-saluran rumah warga juga tidak bisa mengalir, hal ini saya memohon kepada Dinas terkait," pintanya.
Lanjut Takdir, selama empat tahun yang lalu semua saluran tidak pernah melakukan normalisasi atau pembersihan, hingga sampai saat ini.
"Selama ini warga membuat pengaduan kepada saya setiap adanya kejadian air meluap kerumahnya," pungkasnya.
Posting Komentar