Terlibat Saling Bantah, Mahfud MD: Pak Amien yang Ajarkan Saya untuk Meluruskan Jika Beliau Keliru

Mahfud MD menyebut Amien Rais adalah gurunya sewaktu di UGM
Perdebatan antara Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md dengan Mantan Ketua MPR Amien Rais perihal kasus KM 50 kembali berlanjut.

Menko Polhukam Mahfud MD. Foto: Twitter @mohmahfudmd

JAKARTA - Hal ini terjadi setelah Mahfud membalas pernyataan Amien Rais yang meminta dirinya untuk tidak mengutip pernyataan orang lain setengah-setengah.

Mahfud menyatakan, yang disampaikan beberapa waktu lalu itu bukanlah sebuah kutipan. Namun, itu merupakan inti dari apa yang pernah disampaikan Amien Rais saat peluncuran Buku Putih.

"Mohon maaf, Pak Amien. Bahwa Pak Amien sendiri yang bilang 'TNI/POLRI tidak terlibat kasus KM 50,' itu bukan kutipan sepotong, itu intinya. Pak Amien mengatakan itu tanggal 7 Juli 2021, saat peluncuran Buku Putih yang dibuat oleh TP3. Itu dimuat oleh berbagai media massa dengan isi yang sama," Cuit Mahfud dalam akun Twitternya @mohmahfudmd pada Senin, 29 Agustus 2022.

Dalam cuitan berikutnya, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga melampirkan bukti pernyataan dari Amien Rais pada tanggal 7 Juli 2021 yang dimuat oleh beberapa media massa.

Lebih lanjut, Mahfud menyebut bahwa cuitannya di Twitter kemarin, yang ia maksud pernyataan Amien Rais yaitu yang menyatakan TNI/POLRI clear dan tidak terlibat dalam kasus KM 50. Sedangkan kalimat berikutnya bahwa kasus itu sudah dibawa ke pengadilan, itu merupakan pernyataan dari Kapolri saat rapat di DPR pada tanggal 23 Agustus 2022 dan Kapolri juga menyebut kalau ada novum bisa diperiksa lagi.

Sementara itu, Mahfud juga ikut menanggapi pernyataan dari salah satu akun twitter @kh_notodiputro yang menyebut dirinya sebagai sosok yang luar biasa karena masih sempat meminta maaf ketika menanggapi tudingan dari Amien Rais.

Mahfud mengaku kalau Pak Amien Rais itu adalah gurunya sewaktu di Universitas Gajah Mada dulu. Dan ia sering mengikuti ceramah-ceramah yang disampaikan oleh Amien Rais.

"Pak Khairil, Pak Amien itu guru saya di UGM dan dulu selalu saya ikuti kemana-mana beliau ceramah. Maka saya harus andhep asor (hormat). Tapi bahwa saya harus membantah jika beliau salah adalah ajaran dari beliau juga, agar kita bisa meluruskan jika ada kekeliruan, kepada guru sekalipun," jawab Mahfud.

Seperti diberitakan sebelumnya, Amien Rais langsung merespon pernyataan Mahfud MD yang menulis tentang pernyataan dirinya perihal kasus KM 50 di media sosial. Ketua Dewan Syura Partai Ummat itu menuding kalau Mahfud telah mengutip pernyataannya secara tidak lengkap, sehingga perlu untuk dikoreksi.

Terakhir, Amien Rais meminta agar ke depan Mahfud MD jangan pernah lagi mengutip pernyataan seseorang hanya dengan setengah-setengah, karena hal itu bisa mengubah penafsiran publik terhadap sebuah pernyataan.