Teken Piagam Kerja Sama, Prabowo: PKB dan Gerindra Kalau Jadi Satu, Adem Negara Ini

PKB dan Gerindra masih membuka kerja sama dengan partai lain
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menandatangani Piagam Kerja Sama Politik kedua partai demi menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. Sabtu (13/8).

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Foto: Twitter/@DPP_PKB.

SENTUL - Penandatanganan tersebut disambut riuh para kader kedua partai dan pendukung yang berkumpul di SICC tersebut. Usai diteken, piagam kerja sama pun dibacakan untuk diketahui seluruh kader dari masing-masing parpol. Piagam tersebut dibacakan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PKB, Jazilul Fawaid.

Prabowo mengajak kader dari kedua partai memberi contoh bagi rakyat Indonesia untuk membangun koalisi yang penuh kerukunan, jiwa besar, dan riang gembira serta penuh dengan tekad ingin menciptakan perdamaian, kerukunan, saling menghormati, dan mengasihi.

”Kita membangun kerja sama politik, kita ingin merangkul semua pihak. Kita ingin memberi kepastian dan kesejukan bagi rakyat Indonesia,” kata Prabowo dalam pidatonya, Sabtu.

Prabowo mengatakan kunci kemakmuran sebuah negara adalah stabilitas dan perdamaian. Namun, perdamaian itu tidak bisa semata-mata didapatkan.

“Kunci kemakmuran, kunci stabilitas ekonomi adalah stabilitas dan perdamaian. Kita harus bekerja keras. Jangan kira perdamaian jatuh dari langit. Perdamaian harus kita upayakan dan capai melalui perjuangan, pengorbanan. Melalui jiwa besar. Jangan sombong. Jangan mau menang sendiri. Ojo dumeh. Saya yakin kawan-kawan PKB sehati dengan saya,” ucapnya.

Prabowo pun mengatakan Gerindra dan PKB membuka partai lainnya untuk bekerja sama. Sebab, ia meyakini semua partai di Indonesia adalah anak bangsa yang cinta dengan Tanah Air.

“Kita ingin kumpulkan putra putri terbaik bangsa Indonesia apapun sukunya, rasnya kelompok etnisnya, agamanya asal cinta bangsa negara, cinta NKRI,” ujarnya.

Prabowo juga sempat mengungkapkan bahwa dirinya terkesan dengan PKB dan spirit kebangsaan yang dibawanya. Bahkan, mars partai yang diidentikkan dengan santri tersebut dikarang oleh seseorang beragama Katolik.

"PKB dan Gerindra itu kalau jadi satu, adem negara ini," ujar Prabowo.

Senada dengan Prabowo, Muhaimin juga memberikan pujian. Ia mengatakan Gerindra adalah kekuatan besar untuk mengatasi masalah bangsa.

“Kebersamaan ini adalah tekad kita untuk mewarisi para pendiri bangsa," ujarnya.