Rakernas PAN Usul 9 Nama Capres, Puan Disoraki, Anies dan Ganjar Disambut Meriah
Nama Capres yang diusulkan PAN berasal dari tiga klaster
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN) telah selesai digelar. Hasilnya pun langsung diumumkan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat penutupan Rakernas di Istora Senayan Jakarta, Sabtu, 27 Agustus 2022.
JAKARTA - Dalam pengumuman yang dibacakan Zulhas sapaan akrab Ketum PAN, terdapat 9 nama yang direkomendasikan untuk diusung menjadi Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang. Zulhas mengatakan nama-nama itu merupakan hasil yang telah dimusyawarahkan dalam Rakernas kali ini.
"PAN telah melaksanakan 'Program PAN Memilih' untuk calon-calon kepemimpinan nasional. Mekanisme demokrasi yang dijalankan Partai Amanat Nasional adalah melakukan penjaringan aspirasi rakyat melalui mekanisme partai yaitu Rakerda di 514 Kabupaten/Kota," ujar Zulhas.
Ia menyebut, proses penjaringan ini sangat demokratis tanpa ada tekanan atau paksaan. Hasil aspirasi kader melalui Rakerda kemudian dibawa ketingkat Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di 34 Propinsi, yang kemudian diputuskan di Rakerna ini.
"Suasananya sungguh dinamis dan demokratis. Keindahan dalam perdebatan dan kebebasan berpendapat mewarnai proses ini," ungkapnya.
Adapun kesembilan nama yang dijagokan PAN itu berasal dari 3 klaster. Pertama klaster ketua umum partai atau elite partai, kedua klaster Menteri dan yang ketiga klaster kepala daerah.
Untuk klaster pertama, PAN mengusulkan 4 nama. Tiga nama merupakan ketua umum dari partai yang tergabung dalam Koalisi Indinesia Bersatu, yakni Zulkifli Hasan sendiri sebagai Ketum PAN, Airlangga Hartarto selaku Ketum Golkar dan Suharso Manoarfa dari PPP. Sedangkan satu lagi adalah elit PDIP yaitu Puan Maharani.
Dari klaster menteri, PAN hanya mengusulkan satu calon yaitu Menteri BUMN Erick Thohir.
"Kedua, unsur teknorat. Kader-kader PAN dari berbagai daerah melihat sosok Menteri BUMN, Erick Thohir untuk maju dalam Pilpres 2024," sebut Zulhas.
Sementara itu, untuk klaster kepala daerah, PAN merekomendasikan 4 nama, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa.
Saat pengumuman 9 nama Capres tersebut, terdapat momen menarik yang menjadi sorotan awak media. Ketika nama Puan Maharani disebut oleh Zulkifli Hasan, sontak terdengar gemuruh suara sorakan dari kader yang hadir di lokasi.
Lain halnya saat Zulhas menyebut nama dua kepala daerah yang diusulkan PAN, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Sambutan meriah pun langsung menggema sesaat setelah nama keduanya diperdengarkan.
 |
| Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) bersama para kader. Foto: Kolase Foto Instagram @amanatnasional. |
JAKARTA - Dalam pengumuman yang dibacakan Zulhas sapaan akrab Ketum PAN, terdapat 9 nama yang direkomendasikan untuk diusung menjadi Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang. Zulhas mengatakan nama-nama itu merupakan hasil yang telah dimusyawarahkan dalam Rakernas kali ini.
"PAN telah melaksanakan 'Program PAN Memilih' untuk calon-calon kepemimpinan nasional. Mekanisme demokrasi yang dijalankan Partai Amanat Nasional adalah melakukan penjaringan aspirasi rakyat melalui mekanisme partai yaitu Rakerda di 514 Kabupaten/Kota," ujar Zulhas.
Ia menyebut, proses penjaringan ini sangat demokratis tanpa ada tekanan atau paksaan. Hasil aspirasi kader melalui Rakerda kemudian dibawa ketingkat Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di 34 Propinsi, yang kemudian diputuskan di Rakerna ini.
"Suasananya sungguh dinamis dan demokratis. Keindahan dalam perdebatan dan kebebasan berpendapat mewarnai proses ini," ungkapnya.
Adapun kesembilan nama yang dijagokan PAN itu berasal dari 3 klaster. Pertama klaster ketua umum partai atau elite partai, kedua klaster Menteri dan yang ketiga klaster kepala daerah.
Untuk klaster pertama, PAN mengusulkan 4 nama. Tiga nama merupakan ketua umum dari partai yang tergabung dalam Koalisi Indinesia Bersatu, yakni Zulkifli Hasan sendiri sebagai Ketum PAN, Airlangga Hartarto selaku Ketum Golkar dan Suharso Manoarfa dari PPP. Sedangkan satu lagi adalah elit PDIP yaitu Puan Maharani.
Dari klaster menteri, PAN hanya mengusulkan satu calon yaitu Menteri BUMN Erick Thohir.
"Kedua, unsur teknorat. Kader-kader PAN dari berbagai daerah melihat sosok Menteri BUMN, Erick Thohir untuk maju dalam Pilpres 2024," sebut Zulhas.
Sementara itu, untuk klaster kepala daerah, PAN merekomendasikan 4 nama, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa.
Saat pengumuman 9 nama Capres tersebut, terdapat momen menarik yang menjadi sorotan awak media. Ketika nama Puan Maharani disebut oleh Zulkifli Hasan, sontak terdengar gemuruh suara sorakan dari kader yang hadir di lokasi.
Lain halnya saat Zulhas menyebut nama dua kepala daerah yang diusulkan PAN, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Sambutan meriah pun langsung menggema sesaat setelah nama keduanya diperdengarkan.
Posting Komentar