Karnaval Pertama Sejak Berdiri, Begini Keseruan Siswa SDIT Muhammadiyah Manggeng
Selama ini, karnaval ditiadakan karena pandemi Covid-19
Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 77, SDIT Muhammadiyah Manggeng Aceh Barat Daya menggelar pawai karnaval pakaian adat dari seluruh Indonesia.
Selain pakaian adat, sejumlah pakaian profesi pun ikut ditampilkan dalam pawai yang dimulai dari jam 3 sampai jam 4 sore tadi.
Sejak jam 2 siang halaman SDIT Muhammadiyah Manggeng yang juga merupakan komplek Mesjid At-Taqwa Manggeng dipenuhi oleh siswa, orang tua atau wali murid dan masyarakat yang ingin menyaksikan karnaval tersebut.
Seluruh siswa SDIT Muhammadiyah Manggeng berjalan memulai rute pawai dari halaman SDIT Muhammadiyah Manggeng menuju jalan Nasional Meulaboh - Tapaktuan melintasi Pasar Manggeng, Desa Padang dan kembali ke komplek Mesjid At Taqwa.
Sepanjang pawai berlangsung seluruh siswa mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu- lagu kebangsaan Indonesia. Selama pawai berlangsung terlihat antusias masyarakat yang sangat tinggi menyaksikan pawai hal ini karena mengingat selama 2 tahun pandemi tak ada kemeriahan menyambut 17 Agustus.
Kepala SDIT Muhammadiyah Manggeng Risa Muliana mengatakan ini adalah kali pertama sekolah yang dipimpinnya mengikuti karnaval. Tahun ini, SDIT Muhammadiyah Manggeng adalah satu satu SD yang menyelenggarakan pawai 17 Agustusan di kecamatan Manggeng.
"Ini merupakan pawai karnaval baju adat pertama SDIT Muhammadiyah Manggeng sejak berdiri tahun 2019 lalu," kata Risa di sela-sela karnaval
Selain untuk memeriahkan HUT kemerdekaan Indonesia, pawai ini juga untuk menjadi pembelajaran bagi siswa dalam mengenal baju adat dari seluruh Indonesia sesuai dengan makna Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu.
Selain SDIT Muhammadiyah Manggeng. TK Aisyiah Bustahul Athfal Desa Kedai Manggeng atau yang dikenal TK ABA Manggeng, juga melaksanakan pawai karnaval di hari yang sama.
Selain pakaian adat, sejumlah pakaian profesi pun ikut ditampilkan dalam pawai yang dimulai dari jam 3 sampai jam 4 sore tadi.
Sejak jam 2 siang halaman SDIT Muhammadiyah Manggeng yang juga merupakan komplek Mesjid At-Taqwa Manggeng dipenuhi oleh siswa, orang tua atau wali murid dan masyarakat yang ingin menyaksikan karnaval tersebut.
Seluruh siswa SDIT Muhammadiyah Manggeng berjalan memulai rute pawai dari halaman SDIT Muhammadiyah Manggeng menuju jalan Nasional Meulaboh - Tapaktuan melintasi Pasar Manggeng, Desa Padang dan kembali ke komplek Mesjid At Taqwa.
Sepanjang pawai berlangsung seluruh siswa mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu- lagu kebangsaan Indonesia. Selama pawai berlangsung terlihat antusias masyarakat yang sangat tinggi menyaksikan pawai hal ini karena mengingat selama 2 tahun pandemi tak ada kemeriahan menyambut 17 Agustus.
Kepala SDIT Muhammadiyah Manggeng Risa Muliana mengatakan ini adalah kali pertama sekolah yang dipimpinnya mengikuti karnaval. Tahun ini, SDIT Muhammadiyah Manggeng adalah satu satu SD yang menyelenggarakan pawai 17 Agustusan di kecamatan Manggeng.
"Ini merupakan pawai karnaval baju adat pertama SDIT Muhammadiyah Manggeng sejak berdiri tahun 2019 lalu," kata Risa di sela-sela karnaval
Selain untuk memeriahkan HUT kemerdekaan Indonesia, pawai ini juga untuk menjadi pembelajaran bagi siswa dalam mengenal baju adat dari seluruh Indonesia sesuai dengan makna Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu.
Selain SDIT Muhammadiyah Manggeng. TK Aisyiah Bustahul Athfal Desa Kedai Manggeng atau yang dikenal TK ABA Manggeng, juga melaksanakan pawai karnaval di hari yang sama.
Posting Komentar