Imbas Video Viral Karyawan Alfamart, Saham AMRT Melemah
Saham Alfamart anjlok setelah video viral karyawannya
Saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola gerai ritel Alfamart, ditutup melemah 1,08% ke level Rp 1.830 per unit pada penutupan perdagangan Senin (15/8/2022).
Foto : Instagram@24hourid
Hal tersebut terjadi setelah dari kasus viral mengenai video seorang karyawan Alfamart yang meminta seorang ibu untuk meminta maaf lantaran diduga mencuri coklat tanpa membayar.
JAKARTA - Pada perdagangan hari ini, saham AMRT bergerak di rentang Rp 1.825 hingga Rp 1.855 per unit. Transaksi perdagangan mencapai Rp 30,43 miliar dengan volume 16,59 juta lembar saham. Market cap mencapai Rp 75,99 triliun.
Hal tersebut terjadi setelah dari kasus viral mengenai video seorang karyawan Alfamart yang meminta seorang ibu untuk meminta maaf lantaran diduga mencuri coklat tanpa membayar.
Buntut dari kejadian viral tersebut, pihak Alfamart resmi menunjuk kantor pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea untuk membela karyawannya tersebut.
Hal itu diungkapkan Solihin, Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dalam akun instagram @alfamart, Senin siang (15/8/2022).
"Menanggapi terkait peristiwa pencurian yang terjadi di toko Alfamart Sampora, Tangerang Selatan pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022 yang lalu. Saya mewakili manajemen Alfarmart menyatakan dan menegaskan bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan kami yang berdasarkan investigasi awal menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur," ujar Solihin.
Menurut Solihin, pihaknya menolak perlakuan intimidasi dari karyawannya tersebut. Solihin menilai karyawannya telah menjalankan pekerjaannya sesuai prosedur.
"Kami menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik. Alfamart telah menunjuk Kantor Hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum kami. Kami berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar menghormati hak setiap warga negara di mata hukum," tegasnya.
Diketahui bahwa kejadian terbalik telah menimpa karyawan Alfamart tersebut. Ia malah yang meminta maaf pada imbu tersebut karena telah merekam kejadian tersebut.
Kejadian itu terjadi di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04, RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, pada 13 Agustus 2022. Bahkan karyawan tersebut sempat diancam dengan UU ITE.
Hal itu diungkapkan Solihin, Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dalam akun instagram @alfamart, Senin siang (15/8/2022).
"Menanggapi terkait peristiwa pencurian yang terjadi di toko Alfamart Sampora, Tangerang Selatan pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022 yang lalu. Saya mewakili manajemen Alfarmart menyatakan dan menegaskan bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan kami yang berdasarkan investigasi awal menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur," ujar Solihin.
Menurut Solihin, pihaknya menolak perlakuan intimidasi dari karyawannya tersebut. Solihin menilai karyawannya telah menjalankan pekerjaannya sesuai prosedur.
"Kami menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik. Alfamart telah menunjuk Kantor Hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum kami. Kami berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar menghormati hak setiap warga negara di mata hukum," tegasnya.
Diketahui bahwa kejadian terbalik telah menimpa karyawan Alfamart tersebut. Ia malah yang meminta maaf pada imbu tersebut karena telah merekam kejadian tersebut.
Kejadian itu terjadi di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04, RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, pada 13 Agustus 2022. Bahkan karyawan tersebut sempat diancam dengan UU ITE.
Posting Komentar