Flu Tomat Punya Gejala yang Sama dengan Covid-19
Flu tomat merupakan penyakit menular
Ditengah Wabah Covid-19 yang belum usai, kini kembali muncul penyakit baru yang memilki gejala mirip dengan virus Covid-19.
TIMES.ID- Penyakit flu tomat diketahui memilki gejala yang mirip dengan Covid. Menurut beberapa para ahli mengatakan, kedua penyakit ini sama-sama menilki gejala nyeri tubuh, demam, pilek, hingga kelelahan.
Awalnya penyakit ini muncul di distrik Kollam di Kerala India dan dekat area Anchal, Aryankavu dan Neduvathur. Virus ini merupakan jenis demam yang sangat rentan tertular pada anak-anak yang berusia di bawah lima tahun.
Diketahui Penularan flu tomat kini sudah mencapai 83 pasien anak-anak yang berisia dinawah lima tahun. Kemungkinann penyebaran ini akan semakin meningkat, karena flu tomat bisa tertular melalui sentuh langsung dan dari benda-benda yang terkontaminasi.
Jika di bandindkan dengan virus Covid-19, virus flu tomat pasti sangat berbeda, bisa kita lihat dari penyebab utama penyakit tersebut.
Flu tomat merupakan penyakit yang terinpeksi pada permukaan kulit dan tidak menyebabkan kematian, bahkan bisa disembuhkan dengan perawatan yang baik.
Sedangkat Covid-19 merupak penyakit mematikan yang bisa tertular sangat cepat dan di sebabkan oleh infeksi infeksi SARS-CoV-2.
Gejala utama flu tobat bukan hanya demam, pilek, tapi juga bisa menyababkan nyeri hebat pada persendian, dan ruam. Selain itu, gejala flu tomat juga meliputi , Selain itu, gejala flu tomat dapat menyebabkan kelelahan, muntah, diare, mual, dehidrasi, pembengkakan sendi, , hingga influenza umum, seperti gejala demam berdarah.
The lancet melaporkan bahwa, flu tomat merupakan virus yang memilki penularan sangat cepat. Penularannya melalui kontak dekat dan belum ada vaksin yang menyembuhkan penyakit tersebut.
Jika seseorang teinfeksi flu tomat, maka penderita harus diisolasi. Bukan hanya itu, barang, pakaian, dan yang memilki kontak dengan penderita, harus di netralisasikan untuk mencegah penyebaran lebih luas.
ilustrasi flu. Foto: freepik. |
Awalnya penyakit ini muncul di distrik Kollam di Kerala India dan dekat area Anchal, Aryankavu dan Neduvathur. Virus ini merupakan jenis demam yang sangat rentan tertular pada anak-anak yang berusia di bawah lima tahun.
Diketahui Penularan flu tomat kini sudah mencapai 83 pasien anak-anak yang berisia dinawah lima tahun. Kemungkinann penyebaran ini akan semakin meningkat, karena flu tomat bisa tertular melalui sentuh langsung dan dari benda-benda yang terkontaminasi.
Jika di bandindkan dengan virus Covid-19, virus flu tomat pasti sangat berbeda, bisa kita lihat dari penyebab utama penyakit tersebut.
Flu tomat merupakan penyakit yang terinpeksi pada permukaan kulit dan tidak menyebabkan kematian, bahkan bisa disembuhkan dengan perawatan yang baik.
Sedangkat Covid-19 merupak penyakit mematikan yang bisa tertular sangat cepat dan di sebabkan oleh infeksi infeksi SARS-CoV-2.
Gejala utama flu tobat bukan hanya demam, pilek, tapi juga bisa menyababkan nyeri hebat pada persendian, dan ruam. Selain itu, gejala flu tomat juga meliputi , Selain itu, gejala flu tomat dapat menyebabkan kelelahan, muntah, diare, mual, dehidrasi, pembengkakan sendi, , hingga influenza umum, seperti gejala demam berdarah.
The lancet melaporkan bahwa, flu tomat merupakan virus yang memilki penularan sangat cepat. Penularannya melalui kontak dekat dan belum ada vaksin yang menyembuhkan penyakit tersebut.
Jika seseorang teinfeksi flu tomat, maka penderita harus diisolasi. Bukan hanya itu, barang, pakaian, dan yang memilki kontak dengan penderita, harus di netralisasikan untuk mencegah penyebaran lebih luas.
Posting Komentar