Tangisan Haru, Saat 2 Warga Sumut Dibimbing Syahadat Masuk Islam di MPU Abdya
Mereka sudah disyahadatkan di Malaysia, tapi belum resmi
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Tgk Muhammad Dahlan membimbing langsung proses pensyahadatan Yuni Mustika Sihombing (29) dqn Resdiana Hutabarat (29) di kantor MPU Abdya, Senin, 18 Juli 2022.
BLANG PIDIE - Sebelumnya Yuni dan Resdia adalah penganut agama Kristen. Yuni tercatat lahir di Lawe Sigala Timur, dan Resdiana lahir di Adian Koting. Dua duanya dari Sumatera Utara.
Setelah disyahadatkan, keduanya berganti nama. Yuni menjadi Hafizatul Munawarah Sihombing, dan Res menjadi Rosdiana Hutabarat.
Proses pensyahadatan disaksikan oleh Wakil I ketua MPU Abdya Tgk Raimi Sulaiman, Wakil II ketua MPU Abdya, Tgk Fahrijal, SE, keuchik desa Alue Pade Muammar Rafi dan Tgk imum Gampoeng Alu Padee Maizami, S, Ag.
Wakil ketua I MPU mengatakan Hafizatul dan Rosdiana yang ditanya keikhlasan mereka masuk Islam ketika pensyahadatan pertama kali, salah satu diantara mereka menangis karna terharu.
"Apakah saudara ikhlas? Apa ada paksaan dari pihak lain, mereka menjawab bahwa ikhlas tidak ada paksaan dari siapapun," jelasnya.
Tgk Raimi menambahkan, menurut informasi mereka di Malaysia sudah melakukan proses pensyahadatan. Namun, kemungkinan belum lengkap dan tidak resmi.
"Maka pihak mereka memintak secara resmi ada saksi-saksi," tuturnya
Geuchik Desa Alue Pade Rafi, membenarkan Hafiza dan Ros sudah pernah melakukan proses pensyahadatan di Malaysia saat mereka menikah dengan warga Desa Alue Padee. Rafi mengatakan Hafiza dan Ros, sekarang sudah menjadi warga Desa Alue Padee.
"Cuma tidak ada saksi dan menyaksikan, jadi secara surat menyurat belum bisa kita keluarkan, nanti mereka akan dinikahkan kembali di KUA," tutupnya.
Yuni dan Res saat dibimbing membaca syahadat di kantor Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Barat Daya (Abdya) Senin (18/67) Foto: Fitriadi |
Setelah disyahadatkan, keduanya berganti nama. Yuni menjadi Hafizatul Munawarah Sihombing, dan Res menjadi Rosdiana Hutabarat.
Proses pensyahadatan disaksikan oleh Wakil I ketua MPU Abdya Tgk Raimi Sulaiman, Wakil II ketua MPU Abdya, Tgk Fahrijal, SE, keuchik desa Alue Pade Muammar Rafi dan Tgk imum Gampoeng Alu Padee Maizami, S, Ag.
Wakil ketua I MPU mengatakan Hafizatul dan Rosdiana yang ditanya keikhlasan mereka masuk Islam ketika pensyahadatan pertama kali, salah satu diantara mereka menangis karna terharu.
"Apakah saudara ikhlas? Apa ada paksaan dari pihak lain, mereka menjawab bahwa ikhlas tidak ada paksaan dari siapapun," jelasnya.
Tgk Raimi menambahkan, menurut informasi mereka di Malaysia sudah melakukan proses pensyahadatan. Namun, kemungkinan belum lengkap dan tidak resmi.
"Maka pihak mereka memintak secara resmi ada saksi-saksi," tuturnya
Geuchik Desa Alue Pade Rafi, membenarkan Hafiza dan Ros sudah pernah melakukan proses pensyahadatan di Malaysia saat mereka menikah dengan warga Desa Alue Padee. Rafi mengatakan Hafiza dan Ros, sekarang sudah menjadi warga Desa Alue Padee.
"Cuma tidak ada saksi dan menyaksikan, jadi secara surat menyurat belum bisa kita keluarkan, nanti mereka akan dinikahkan kembali di KUA," tutupnya.
Posting Komentar