Sudah Dua Kali Ganti Meteran, Air PDAM di Babah Rot Hampir Setahun Tak Mengalir, Warga: Proyek Cilet-cilet

Pelanggan sudah menunggu cukup lama. Hampir setahun. Tapi air tak keluar.
Setelah dua kali ganti meteran, pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Babah Rot, Aceh Barat Daya (Abdya) masih juga belum kunjung bisa menikmati aliran air bersih. Fasilitas yang disediakan oleh perusahaan air milik daerah itu hampir setahun tak berfungsi.

Meteran PDAM di Desa Pante Rakyat, Babah Rot. Foto: Fitriadi

BABAH ROT - Salah satunya dialami oleh pelanggan di Dusun Pasar Babah Rot, Desa Pantee Rakyat, Abdya. Nur'aina namanya. Ia mengaku sudah dua kali petugas PDAM datang ke rumahnya memperbaiki kendala tersebut. Tapi hasilnya nihil.

"Sudah dua kali ganti meteran, air juga belum ada, apa keluhan kita juga tidak tau," kata Nur'aina saat dikonfirmasi, Sabtu 16 Juli 2022.

Sampai saat ini, ia belum mengetahui penyebab masih macetnya layanan air bersih tersebut. Petugas juga belum memberikan informasi kenapa fasilitas air PDAM di wilayahnya itu tidak berfungsi.

Kepala Dusun Pasar Babah Rot M Isa membenarkan keluhan tersebut. Sepengetahuannya memang sudah 2 kali petugas PDAM datang ke kampungnya untuk memperbaiki masalah macetnya aliran air dari perusahaan daerah itu.

Kendala ini, hitungannya sudah berlangsung hampir setahun. Tapi belum kunjung ada perbaikan. Masyarakat sebutnya sudah bosan menunggu.

"Iya, saya pikir pemasangan yang terakhir jadi, tapi tahu-tahu macet sama seperti dulu, pihak mereka seperti tidak serius," kesal M Isa.

Ia menambahkan bahwa air yang bersumber dari PDAM tersebut belum bisa dimanfaatkan. Warga hanya bisa pasrah sampai saat ini.

"Sepertinya proyek cilet cilet tidak serius," pungkasnya. ***