NasDem Menanggapi Seruan Presiden Yang Menyetop Menterinya Bicara Tunda Pemilu

Kalimat pamungkas Presiden Jokowi saat menutup pidatonya di Sidang Kabinet Paripurna, menyetop para menterinya menyuarakan wacana penundaan pemilu, Selasa (5/4) lalu mendapat dukungan banyak pihak. Termasuk partai koalisi, salah satunya Partai Nasional Demokrat (NasDem).


Ketua DPP Nasdem Willy Aditya. FOTO: DPR

JAKARTA  - Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengapresiasi seruan tegas Presiden Jokowi tersebut. Karena hal itu sejalan dengan apa yang menjadi komitmen partainya selama ini.


"Saya kira bagus apa yg ditandaskan oleh beliau (presiden Jokowi)," kata Willy dalam keterangannya, Kamis (7/4).


"NasDem sedari awal sudah menyatakan itu, bahwa isu penundaan pemilu dan sejenisnya harus dihentikan," sambungnya.


Ia meminta agar semua pihak, khususnya para pembantu presiden fokus pada agenda yang sudah ditetapkan dan disepakati bersama. 


"Jangan sampai isu isu yang kurang konstruktif seperti ini menjadi polemik yang tak berkesudahan," tutur anggota Komisi XI DPR ini.


"NasDem berharap, para menteri maupun tokoh politik lainnya memperhatikan seruan Presiden Jokowi ini," lanjutnya.


Sebab, kata Willy, masih banyak masalah yang dihadapi oleh negara saat ini, harus diselesaikan sesegera mungkin.


"Lebih baik kita fokus pada kerja dan tugas kita masing masing ketimbang memunculkan wacana wacana yang polemis sifatnya. Masih banyak masalah di negara ini. Lebih baik itu yang menjadi perhatian bersama," nilaiya.


Meskipun, gagasan-gagasan dalam politik menurutnya sah-sah saja dicetuskan. Akan tetapi jangan sampai hal itu menjadi polemik yang tak berkesudahan dan kontraproduktif dengan agenda nasional. 


"Energi kita jadi terkuras habis tapi tidak konstruktif dengan kerangka memajukan demokrasi dan membangun republik kita. Begitu saya kira," pungkasnya.


****

Ikuti perkembangan berita lainnya, dengan cara klik akun Instagram TIMES, lalu pencet tombol follow. Semakin banyak yang follow, maka kami akan semakin bersemangat mencari dan menyuguhkan berita lucu, penting, dan menarik untuk anda.

****