Harga Gabah Di Abdya Turun, Ongkos Panen Rp 16 Ribu/ 50 Kg

Para petani dan operator mesin panen padi atau combine harvester kejar target Kecamatan, Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (5/4). Meskipun harga gabah turun.


Mobil panen padi combine harvester di areal persawahan Deda Blang Dalam, Susoh, Abdya, Selasa (5/4). FOTO: MUHARRYADI

SUSOH  - Suara imam dan kumandang shalawat jamaah shalat tarawih seakan beradu dengan suara mesin combine harvester di tengah sawah. Operator dan perani tampak antusias menyelesaikan panen padi di Desa Blangdalam, Susoh, Abdya.


Pantauan Times.id, tampak sejumlah petani menunggu hasil panen yang dibawa dari pertengahan sawah. 


Pengelola combine harvester milik swasta Makmur mengatakan, kegiatan ini dilakukan semata-mata agar proses panen padi masyarakat cepat selesai. 


"Sengaja kami laksanakan secara lembur agar panen padi disini cepat selesai," kata Makmur kepada Times.id, Selasa (5/4). 


Ia juga menceritakan bahwa ongkos panen padi menggunakan mobil panen swasta ini di kisaran Rp 16.000 per 50kg atau 32.000 per 100kg. 


"Saat ini ongkos panen padi sekitar Rp 16.000 satu potong atau Rp 32.000 karung besar," tambahnya. 


Saat ditanyakan berapa harga gabah kering yang dibeli sama agen, dia bilang antara Rp 4.300 sampai Rp. 4.500 per kg. 


"Harga padi saat ini sudah murah sekitar Rp. 4.300 sampai Rp. 4.500," jelasnya seraya berharap pemerintah dapat memperhatikan persoalan harga gabah tersebut.