Holding BUMN Pariwisata Terbentuk, Yok Kenali Fungsinya

Untuk menunjang sektor pariwisata, Holding BUMN Pariwisata serta Pendukung resmi terbentuk, Hal ini usai penunjukan dewan direksi dan komisaris PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), selaku induk holding.

Kementerian BUMN. Foto: IST

JAKARTA - Endra Gunawan selaku
Plt Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN menjelaskan, terkait anggota Holding BUMN Pariwisata dan Pendukungnya adalah terdiri dari PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero), PT Hotel Indonesia Natour (Persero), dan PT Sarinah (Persero).

Endra menjelaskan, Kementerian BUMN sebagai pemegang saham mayoritas telah menunjuk Dony Oskaria sebagai Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia.

Sebelumnya Dony sebagai Wakil Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Hal ini tertuang dalam surat Keputusan Menteri BUMN bernomor SK-336/MBU/10/2021.

Selain Dony, Kementerian BUMN menunjuk Edwin Hidayat Abdullah sebagai Wakil Direktur Utama dan Herdy Rosadi Harman sebagai Direktur SDM dan Digital.

Selanjutnya, pemerintah mengangkat Triawan Munaf untuk menduduki posisi Komisaris Utama yang merangkap Komisaris Independen di Aviasi Pariwisata Indonesia.

Selain itu, Odo Manuhutu, Wihana Kirana Jaya, dan Elwin Mok dipercaya sebagai komisaris Aviasi Pariwisata Indonesia.

"Aviasi Pariwisata Indonesia akan menjadi pemimpin dari holding BUMN pariwisata dan pendukung yang merupakan holding bersifat ekosistem untuk mengintegrasikan berbagai fungsi dalam menunjang sektor pariwisata," terang Endra lewat keterangan resmi pada Senin 4 Oktober 2021 kemarin.

Endra juga menambahkan, nantinya holding pariwisata dan pendukung, bisa memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha. Khususnya pengusaha yang bergerak dalam bidang wisata.