Survei Terbaru, Elektabilitas Konsisten Naik, Demokrat: Hasil Koalisi Dengan Rakyat

Elektabilitas Partai Demokrat maupun Ketua Umumnya (ketum) yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) naik secara konsisten dalam berbagai survei sejak Oktober 2020. 

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. 


JAKARTA, Times.id - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan terus naiknya elektabilitas partainya maupun ketumnya saat ini merupakan hasil kerja keras bersama seluruh pengurus dan kader Partai Demokrat. 


"Pilihan kami untuk terus bersama rakyat, berkoalisi dengan rakyat, membantu rakyat yang kesusahan karena pandemi, maupun memperjuangkan harapan rakyat yang terabaikan oleh pemerintah," kata Herzaky dalam keterangannya, Sabtu (4/9).


Hasil dari berkoalisi dengan rakyat itu, sambungnya mendapatkan atensi dan apresiasi secara luas oleh masyarakat. Terbukti, ada tren peningkatan elektabilitas Partai Demokrat dalam berbagai survei, termasuk tiga survei nasional yang baru-baru ini dirilis, yaitu CISA, Vox Populi, dan Indikator Politik.


"Rakyat melihat, Demokrat saat ini sebagai partai yang benar-benar membuktikan komitmennya untuk terus berjuang bersama rakyat, tidak tergoda dan tidak berminat untuk ikut larut dalam politik kekuasaan," terangnya.


Herzaky menilai pilihan Ketum AHY untuk terus kritis di luar pemerintahan, agar ada yang mengingatkan Pemerintah di saat mengambil kebijakan yang keliru, benar-benar diapresiasi positif oleh publik. 


"Kesungguhan kami dalam menyuarakan dan memperjuangkan kegelisahan publik ketika penanganan pandemi oleh pemerintah seakan tak tentu arah dan mengakibatkan bertumbangannya para tenaga kesehatan maupun meningkatnya kematian anak bangsa akibat covid-19 secara drastis, benar-benar terekam kuat di ingatan publik," tutur dia.


Juru Bicara partai berlogo mercy ini menilai terus meningkatnya elektabilitas Demokrat dan AHY adalah hal yang patut disyukuri. Meskipun bukan persepsi publik semata yang dikejar, melainkan bagaimana agar setiap upaya Partai Demokrat membantu rakyat, bisa memberikan manfaat untuk rakyat. 


"Cukup sudah penderitaan rakyat akibat pandemi ini. Cukup sudah korban ratusan ribu anak bangsa yang meninggal karena Covid-19," kesalnya.


Akan tetapi, jika masih ada anak bangsa yang meninggal karena pandemi, berarti daya dan upaya yang dilakukan belum maksimal dan belum mencapai akhir. 


"Karena, seperti yang selalu disampaikan Ketum AHY, tidak ada yang lebih berharga daripada nyawa manusia. Bersama kita kuat, bersatu kita bangkit. Mari kita lawan covid, tetap optimis di kala sulit," pungkasnya.


Berdasarkan hasil survei yang dirilis Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Jumat (3/9), elektabilitas AHY bersaing ketat dengan Ganjar dalam hal elektabilitas. Ganjar meraup 16,92 persen, sementara AHY 16,83 persen.


Sementara elektabilitas partai, di posisi puncak masih dipegang oleh PDI Perjuangan, yakni 24,58 persen. Di bayangi oleh Partai Demokrat 18,75 persen. Disusul Partai Golkar 14,25 persen serta Partai Kebangkitan Bangsa yang mendapatkan 10,67 persen.


Gerindra dan Nasdem terlempar dari posisi 5 (lima) besar. Penguatan elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera membuat PAN dan PPP tetap berada di posisi terakhir.


Survei CISA digelar sejak tanggal 27-31 Agustus 2021 dengan menyasar 1.200 responden di 34 Provinsi secara proporsional melalui penarikan sampel dengan menggunakan metode Simple Random Sampling.