Bayi Bocor Jantung Asal Lhokseumawe Membaik

Afia Dara Fohan (10 bulan), bayi bocor jantung asal Lhokseumawe, sudah diperbolehkan pulang ke Aceh, karena kondisinya mulai membaik setelah menjalani pengobatan dan operasi di Jakarta. 


MEMBAIK - Afia Dara Fohan (10 bulan), bayi bocor jantung asal Lhokseumawe, dipangkuan ibunya didampingi Ayah (kiri) saat berfoto di Rumah Singgah BPPA, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, (2/3). Kondisinya kini mulai membaik. Foto: IST

JAKARTA - Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) memfasilitasi pemulangan bayi asal Dusun Harapan Keude Aceh, Banda Sakti, Lhokseumawe itu, yang selama ini tinggal di rumah Singgah, Mess Aceh Cipinang, Jakarta.

Kepala BPPA Almuniza Kamal bilang, Pemerintah Aceh berkomitmen memfasilitasi setiap masyarakat Aceh yany kurang mampu yang datang berobat ke Jakarta, untuk tinggal di rumah singgah.

"Apalagi ini sesuai dengan amanah Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT, supaya selalu memfasilitasi masyarakat Aceh kurang mampu yang berobat di Jakarta. Begitu juga sebaliknya saat mereka pulang ke kampung halamannya jika sakitnya mulai membaik," kata Almuniza dalam keterangannya yang diterima Times.id Selasa, (2/3).

Almuniza mengatakan, selama di Jakarta sejak November 2020 lalu, Afia yang menjalani pengobatan di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta didampingi kedua orang tuanya, yakni Fohan Muzakir (ayah) dan Iska Mutia (ibu). Kini, kondisinya sudah mulai membaik.

Rencananya, Almuniza akan dipulangkan ke Aceh dengan menggunakan pesawat Lion Air, pada Kamis, (4/3) mendatang. "Berangkat sekitar pukul 04.30 WIB, melalui Bandara Soekarno-Hatta dan tiba di Bandara Malikussaleh Lhokseumawe, sekitar pukul 10.20 WIB, karena pesawat transit di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara," terangnya.

Sementara, Fohan Muzakir, ayah dari bayi tersebut menyampaikan rasa syukur, karena anaknya sudah mulai membaik sejak menjalani pengobatan di RS Harapan Kita.

Alhamdulillah, sakitnya sudah berkurang, berat badan juga sudah mulai naik
- Fohan Muzakir

 

Dia bilang, selain menjalani pengobatan, Afia juga sudah menjalani operasi sebulan yang lalu di rumah sakit tersebut. Sehingga dirinya merasa lega. "Jadi setelah operasi, kami hanya membawa Afia untuk kontrolnya saja ke rumah sakit," sambungnya.

Setelah balik ke Aceh, kata Fohan, mereka diminta melakukan kontrol ulang ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, Sumatera Utara, satu atau dua minggu sekali. Yang sempat menjadi tempat pengobatan Afia sebelum dirujuk ke Jakarta. 

"Mudah-mudahan anak saya semakin membaik kondisinya," tutup Fohan, sembari menyampai terima kasih atas bantuan Pemerintah Aceh.