Bulan Sutena Dibikin AI? Klarifikasi Bikin Melongo
Bulan Sutena korban AI, hoax makin gila
Nama Wayan Bulan Yurrina Sutena atau yang lebih dikenal sebagai Bulan Sutena tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
TIMES.id - Hal ini terjadi setelah beredarnya video dewasa berdurasi 1 menit 14 detik yang diduga mirip dirinya. Banyak netizen bahkan mengklaim memiliki video viral tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan yang disebut-sebut mirip Bulan Sutena berada di sebuah ruangan dengan latar belakang kaca dan tirai jendela berwarna kuning. Perempuan itu mengenakan kaus kuning dan sesekali menggigit bibir bagian bawahnya.
Menanggapi hal ini, Bulan Sutena memberikan klarifikasi melalui media sosialnya. Ia mengaku bingung mengapa masih ada orang yang percaya bahwa perempuan dalam video tersebut adalah dirinya. Sehingga Bulan Sutena terkait hal ini diklarifikasinya.
"Halo, how are you? Kabar aku, bingung. Kenapa? Karena di komen kenapa sih masih pada percaya kalau video yang lagi viral itu adalah aku?" kata Bulan Sutena dalam unggahan TikToknya. Kamis (6/2/2025).
Ia menegaskan bahwa video tersebut dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).
"Coba deh perhatiin baik-baik, itu lo AI. Ya wajar saja buat teman-teman yang masih mengira itu aku karena masih asing sama wajah aku," sambungnya.
Bulan Sutena mengungkapkan kesedihannya atas adanya pihak yang berusaha mencemarkan namanya.
"Takut banget ya sama orang-orang yang menyalahgunakan teknologi zaman sekarang, kejam banget lo mereka itu," ujarnya.
Meski demikian, pemeran film Eva: Pendakian Terakhir ini tidak ingin memperpanjang masalah tersebut.
"Doakan saja semoga mereka cepat sadar dan menjadi ciptaan Tuhan yang berguna. Yuk, kita gunakan teknologi untuk hal yang positif, yuk," pungkasnya.
Bulan Sutena dikenal sebagai penyanyi, konten kreator, dan aktris asal Bali yang namanya melejit setelah meng-cover lagu 'Terpesona'.
Video yang diklaim sebagai dirinya pertama kali muncul di akun X @turnupwater. Dalam unggahan tersebut, terlihat tangkapan layar seorang wanita berambut pendek yang sedang menggigit bibir bagian bawahnya.
"Terbaru! Bulan Sutena 1 menit 14 detik," tulis akun @turnupwater, dikutip Kamis (6/2/2025).
Ini bukan kali pertama nama Bulan Sutena dikaitkan dengan video tak senonoh. Sebelumnya, ia juga terseret dalam isu video berdurasi 8 menit yang sempat beredar luas.
Bahkan, kata kunci pencarian seperti Bulan Sutena video 8 menit sempat menjadi tren di TikTok. Beberapa akun di media sosial juga menyebarkan tautan yang diklaim sebagai video asli, yang diduga dapat menjadi jebakan digital atau modus penipuan.
Pakar keamanan digital mengingatkan bahwa teknologi manipulasi seperti AI dapat membuat video tampak sangat nyata. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih selektif dalam mempercayai informasi agar tidak ikut menyebarkan berita bohong.
Di tengah isu yang menerpanya, banyak orang yang penasaran dengan sosok Bulan Sutena. Gadis kelahiran Gianyar, Bali, pada 14 Mei 2004 ini dikenal sebagai kreator konten yang sering membagikan video cover lagu di TikTok. Selain memiliki suara merdu, ia juga mahir bermain gitar secara otodidak.
Namanya mulai dikenal luas setelah membawakan beberapa lagu viral, seperti 'Terpesona (yel-yel TNI)', 'Put Your Head on My Shoulder', serta lagu daerah 'Adu Mamae'.
Selain berbakat di dunia musik, Bulan Sutena juga memiliki prestasi di bidang bela diri. Pada 2019, ia berhasil meraih medali emas dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Pelajar Bali.
Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi finalis Grand Final Top Model Indonesia di tahun yang sama.
Kini, Bulan mencoba peruntungan di dunia akting dengan membintangi beberapa film layar lebar, seperti 'Rambut Kafan', Eva: Pendakian Terakhir, Made in Bali, dan Cincin Kematian.
Bulan Sutena dikenal aktif di media sosial dan memiliki jutaan pengikut di berbagai platform. Akun Instagramnya, @bulansutena, memiliki 3,7 juta pengikut, sementara akun TikTok-nya, @bulansutena, diikuti oleh 9,6 juta pengguna. Ia juga aktif di YouTube melalui kanal Bulan Sutena Official.
Meski menghadapi berbagai isu, Bulan Sutena tetap berusaha mempertahankan citra positif dan mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi.
![]() |
Bulan Sutena. Foto: Instagram/@bulansutena |
TIMES.id - Hal ini terjadi setelah beredarnya video dewasa berdurasi 1 menit 14 detik yang diduga mirip dirinya. Banyak netizen bahkan mengklaim memiliki video viral tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan yang disebut-sebut mirip Bulan Sutena berada di sebuah ruangan dengan latar belakang kaca dan tirai jendela berwarna kuning. Perempuan itu mengenakan kaus kuning dan sesekali menggigit bibir bagian bawahnya.
Menanggapi hal ini, Bulan Sutena memberikan klarifikasi melalui media sosialnya. Ia mengaku bingung mengapa masih ada orang yang percaya bahwa perempuan dalam video tersebut adalah dirinya. Sehingga Bulan Sutena terkait hal ini diklarifikasinya.
"Halo, how are you? Kabar aku, bingung. Kenapa? Karena di komen kenapa sih masih pada percaya kalau video yang lagi viral itu adalah aku?" kata Bulan Sutena dalam unggahan TikToknya. Kamis (6/2/2025).
Ia menegaskan bahwa video tersebut dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).
"Coba deh perhatiin baik-baik, itu lo AI. Ya wajar saja buat teman-teman yang masih mengira itu aku karena masih asing sama wajah aku," sambungnya.
Bulan Sutena mengungkapkan kesedihannya atas adanya pihak yang berusaha mencemarkan namanya.
"Takut banget ya sama orang-orang yang menyalahgunakan teknologi zaman sekarang, kejam banget lo mereka itu," ujarnya.
Meski demikian, pemeran film Eva: Pendakian Terakhir ini tidak ingin memperpanjang masalah tersebut.
"Doakan saja semoga mereka cepat sadar dan menjadi ciptaan Tuhan yang berguna. Yuk, kita gunakan teknologi untuk hal yang positif, yuk," pungkasnya.
Bulan Sutena dikenal sebagai penyanyi, konten kreator, dan aktris asal Bali yang namanya melejit setelah meng-cover lagu 'Terpesona'.
Video yang diklaim sebagai dirinya pertama kali muncul di akun X @turnupwater. Dalam unggahan tersebut, terlihat tangkapan layar seorang wanita berambut pendek yang sedang menggigit bibir bagian bawahnya.
"Terbaru! Bulan Sutena 1 menit 14 detik," tulis akun @turnupwater, dikutip Kamis (6/2/2025).
Ini bukan kali pertama nama Bulan Sutena dikaitkan dengan video tak senonoh. Sebelumnya, ia juga terseret dalam isu video berdurasi 8 menit yang sempat beredar luas.
Bahkan, kata kunci pencarian seperti Bulan Sutena video 8 menit sempat menjadi tren di TikTok. Beberapa akun di media sosial juga menyebarkan tautan yang diklaim sebagai video asli, yang diduga dapat menjadi jebakan digital atau modus penipuan.
Pakar keamanan digital mengingatkan bahwa teknologi manipulasi seperti AI dapat membuat video tampak sangat nyata. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih selektif dalam mempercayai informasi agar tidak ikut menyebarkan berita bohong.
Di tengah isu yang menerpanya, banyak orang yang penasaran dengan sosok Bulan Sutena. Gadis kelahiran Gianyar, Bali, pada 14 Mei 2004 ini dikenal sebagai kreator konten yang sering membagikan video cover lagu di TikTok. Selain memiliki suara merdu, ia juga mahir bermain gitar secara otodidak.
Namanya mulai dikenal luas setelah membawakan beberapa lagu viral, seperti 'Terpesona (yel-yel TNI)', 'Put Your Head on My Shoulder', serta lagu daerah 'Adu Mamae'.
Selain berbakat di dunia musik, Bulan Sutena juga memiliki prestasi di bidang bela diri. Pada 2019, ia berhasil meraih medali emas dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Pelajar Bali.
Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi finalis Grand Final Top Model Indonesia di tahun yang sama.
Kini, Bulan mencoba peruntungan di dunia akting dengan membintangi beberapa film layar lebar, seperti 'Rambut Kafan', Eva: Pendakian Terakhir, Made in Bali, dan Cincin Kematian.
Bulan Sutena dikenal aktif di media sosial dan memiliki jutaan pengikut di berbagai platform. Akun Instagramnya, @bulansutena, memiliki 3,7 juta pengikut, sementara akun TikTok-nya, @bulansutena, diikuti oleh 9,6 juta pengguna. Ia juga aktif di YouTube melalui kanal Bulan Sutena Official.
Meski menghadapi berbagai isu, Bulan Sutena tetap berusaha mempertahankan citra positif dan mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi.
Posting Komentar