UPDATE

Awali 2025, Sekolah IT Al Ihsan Tashawuf Labuhanhaji Raih Akreditasi A

Sebelum belajar, siswa diajak melaksanakan shalat dhuha, zikir berjamaah, dan tawaf
Mengawali tahun 2025, Sekolah Islam Terpadu (IT) Al Ihsan Tashawuf Abuya Syekh H. Amran Waly Al Khalidi di Kecamatan Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan, berhasil meraih Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional. Keputusan ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Nomor 041/BAN-PDM/SK/2025 pada 10 Januari 2025.
 
Sekolah Islam Terpadu (IT) Al Ihsan Tashawuf Abuya Syekh H. Amran Waly Al Khalidi di Kecamatan Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan. Foto: Ist

ACEH SELATAN — Pencapaian ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat Aceh Selatan, khususnya para pengurus dan siswa sekolah tersebut. Ketua Umum Sekolah IT Al Ihsan Abuya Syekh H. Amran Waly Al Khalidi, Abi Ahmad Junaidi mengungkapkan rasa syukur atas prestasi ini.

"Alhamdulillah, kami atas nama Yayasan mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota se-Aceh," ungkapnya.

Keberhasilan ini juga mendapatkan dukungan luas dari berbagai tokoh dan lembaga, baik di tingkat nasional maupun daerah. Ucapan selamat dan sukses datang dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Gubernur Aceh terpilih H. Muzakir Manaf, hingga Bupati terpilih Aceh Selatan H. Mirwan MS.

"Semua pihak telah memberikan dukungan yang luar biasa, termasuk para akademisi seperti Prof. Dr. Rubaidi dari Universitas Sunan Ampel Jawa Timur dan Prof. Adjunct Dr. Merniati, Rektor Ubudiyah Indonesia," kata sosok yang karib disapa Abi ini.

Konsep Pendidikan Berbasis Tashawuf

Sekolah yang baru berdiri kurang dari tiga tahun ini mengusung visi dan misi yang unik, yaitu beriman dan bertaqwa, beraklak, cerdas mandiri serta berwawasan global. Sistem pembelajaran di sekolah ini menerapkan metode pendidikan berbasis Tashawuf yang dimulai dari pembiasaan membaca Iqra untuk tingkat PAUD/TK, membaca Al-Qur'an untuk SD, hingga program tahfiz Al-Qur'an untuk SMP.

“Insya Allah tahun depan akan ada SMA/Sederajat bahwakan Akan ada Universitas Tauhid Tashawuf. Mohon doa dan dukungan dari segala lini,” lanjutnya.

Sebelum memulai pelajaran, siswa diajak melaksanakan shalat dhuha, zikir berjamaah, dan tawaf. "Kami ingin membangun generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kedekatan spiritual yang kuat," tambah Abi Ahmad.

Prestasi sekolah ini tidak hanya diakui di tingkat lokal, tetapi juga menarik perhatian tokoh nasional dan internasional. Beberapa tokoh yang telah mengunjungi sekolah ini antara lain Prof. Dr. Rubaidi, Prof. Adjunct Dr. Merniati, dan Prof. Datok Dr. Kamaruddin dari Malaysia.

Mereka mengapresiasi konsep pendidikan yang diterapkan. "Semua tokoh yang telah berkunjung sangat senang dan bangga melihat anak-anak di sekolah ini. Mereka menilai pendekatan pendidikan berbasis Tashawuf ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman," ujarnya.

Dengan raihan Akreditasi A ini, Sekolah IT Al Ihsan Tashawuf berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. "Kami berharap bisa mencetak generasi yang berakhlak mulia, mandiri, dan mampu bersaing di tingkat global," pungkasnya.