Rekomendasi 3 Air Terjun yang Jadi Wisata Alam Terpopuler di Pasuruan Jawa Timur
Air Terjun Putuk Truno diambil dari nama seorang pertapa yaitu Joko Truno.
Pasuruan adalah salah satu kabupaten yang terletak di Jawa Timur.
PASURUAN – Daerah ini terdapat banyak tempat wisata yang ikonik. Tempat wisata di Pasuruan juga identik dengan keindahan alam dan hawanya yang sejuk, apalagi di pegunungan Pasuruan Selatan.
Dikarenakan letak geografisnya yang berada antara Kota Malang dan Kota Surabaya, Kabupaten Pasuruan ini bisa jadi alternatif destinasi wisata yang menarik dan menyenangkan untuk dikunjungi.
Karena alamnya yang indah, tentunya Pasuruan mempunyai wisata alam yang tak kalah dari wisata lainnya di Jawa Timur.
Salah satunya wisata air terjun yang ada di Pasuruan, wisata ini tentunya menawarkan pesona alam yang indah dan sangat disayangkan jika dilewatkan begitu saja.
.jpg) |
| Air Terjun Putuk Truno, Foto: Instagram @setyobudi20_ |
PASURUAN – Daerah ini terdapat banyak tempat wisata yang ikonik. Tempat wisata di Pasuruan juga identik dengan keindahan alam dan hawanya yang sejuk, apalagi di pegunungan Pasuruan Selatan.
Dikarenakan letak geografisnya yang berada antara Kota Malang dan Kota Surabaya, Kabupaten Pasuruan ini bisa jadi alternatif destinasi wisata yang menarik dan menyenangkan untuk dikunjungi.
Karena alamnya yang indah, tentunya Pasuruan mempunyai wisata alam yang tak kalah dari wisata lainnya di Jawa Timur.
Salah satunya wisata air terjun yang ada di Pasuruan, wisata ini tentunya menawarkan pesona alam yang indah dan sangat disayangkan jika dilewatkan begitu saja.
Baca Juga: Wow, Ini Dia 3 Wisata Lagi Hits dan Ngetrend di Solo, Aesthetic Banget Lho
Berikut ini rekomendasi 3 air terjun yang jadi wisata alam terpopuler di Pasuruan.
Coban Genengan
Coban artinya air terjun dalam bahasa setempat. Coban Genengan atau dikenal dengan Coban Binangun adalah wisata alam yang menawarkan pemandangan alam pegunungan serta air terjun yang indah.
Ketinggian yang dimiliki coban ini sekitar 12 meter yang airnya jatuh membentuk kolam yang indah di bawahnya.
Berikut ini rekomendasi 3 air terjun yang jadi wisata alam terpopuler di Pasuruan.
Coban Genengan
Coban artinya air terjun dalam bahasa setempat. Coban Genengan atau dikenal dengan Coban Binangun adalah wisata alam yang menawarkan pemandangan alam pegunungan serta air terjun yang indah.
Ketinggian yang dimiliki coban ini sekitar 12 meter yang airnya jatuh membentuk kolam yang indah di bawahnya.
Baca juga: Rekomendasi 3 Wisata Bahari Terpopuler di Wonogiri Jawa Tengah
Para wisatawan yang datang bisa menikmati kesegaran air coban ini dengan mandi di bawah Coban Genengan tersebut.
Ada dua rute untuk bisa sampai di Coban Genengan ini, yang pertama adalah melewati area persawahan milik penduduk, sedangkan rute kedua melintasi tebing-tebing curam.
Rute kedua ini dapat memacu adrenalin bagi yang suka menaklukkan tempat-tempat ekstrim.
Air Terjun Tundo Pitu
Pasuruan punya air terjun yang sangat indah lainnya, lokasinya hanya beberapa meter saja dari jalan utama Puspo-Tosari.
Oleh karena itu, bagi para wisatawan yang ingin datang ke tempat ini tidak perlu menempuh jarak yang jauh dan waktu yang lama.
Tempat wisata ini dinamakan dengan Air Terjun Pundo Pitu dikarenakan memiliki bentuk belekuk-lekuk sampai tujuh tingkat.
Dikelilingi dengan alam yang indah, pepohonan yang tumbuh rindang membuat pesona air terjun ini semakin menarik untuk dikunjungi. Selain itu juga terdapat burung-burung liar yang beterbangan yang bisa dinikmati.
Tempat ini buka 24 jam dan tersedia lahan parkir. Air Terjun Tundo Pitu ini berlokasi di Desa Balendono, Kecamayan Losari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Air Terjun Putuk Truno
Objek wisata ini masih jadi primadona bagi para wisatawan yang suka dengan suasana alam.
Suasananya yang begitu asri serta udaranya yang sejuk biasanya menjadi alasan utama untuk mengunjungi tempat ini.
Tempat yang nyaman tentunya memberikam suasana yang begitu tenang, sehingga air terjun ini juga bisa jadi tempat healing untuk menenangkan pikiran yang sedang kacau.
Air Terjun Putuk Truno memiliki ketinggian 45 meter, yang berada di kaki Gunung Welirang dan Arjuno.
Objek wisata yang satu ini berdekatan dengan Air Terjuan Kakek Bodo, yang konon nama air terjun ini diambil dari sebuah mitos seseorang yang bernama Joko Truno, orang yang bertapa di lokasi air terjun lalu menjelma menjadi ular atau disebut putuk.
Para wisatawan yang datang bisa menikmati kesegaran air coban ini dengan mandi di bawah Coban Genengan tersebut.
Ada dua rute untuk bisa sampai di Coban Genengan ini, yang pertama adalah melewati area persawahan milik penduduk, sedangkan rute kedua melintasi tebing-tebing curam.
Rute kedua ini dapat memacu adrenalin bagi yang suka menaklukkan tempat-tempat ekstrim.
Air Terjun Tundo Pitu
Pasuruan punya air terjun yang sangat indah lainnya, lokasinya hanya beberapa meter saja dari jalan utama Puspo-Tosari.
Oleh karena itu, bagi para wisatawan yang ingin datang ke tempat ini tidak perlu menempuh jarak yang jauh dan waktu yang lama.
Tempat wisata ini dinamakan dengan Air Terjun Pundo Pitu dikarenakan memiliki bentuk belekuk-lekuk sampai tujuh tingkat.
Dikelilingi dengan alam yang indah, pepohonan yang tumbuh rindang membuat pesona air terjun ini semakin menarik untuk dikunjungi. Selain itu juga terdapat burung-burung liar yang beterbangan yang bisa dinikmati.
Tempat ini buka 24 jam dan tersedia lahan parkir. Air Terjun Tundo Pitu ini berlokasi di Desa Balendono, Kecamayan Losari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Air Terjun Putuk Truno
Objek wisata ini masih jadi primadona bagi para wisatawan yang suka dengan suasana alam.
Suasananya yang begitu asri serta udaranya yang sejuk biasanya menjadi alasan utama untuk mengunjungi tempat ini.
Tempat yang nyaman tentunya memberikam suasana yang begitu tenang, sehingga air terjun ini juga bisa jadi tempat healing untuk menenangkan pikiran yang sedang kacau.
Air Terjun Putuk Truno memiliki ketinggian 45 meter, yang berada di kaki Gunung Welirang dan Arjuno.
Objek wisata yang satu ini berdekatan dengan Air Terjuan Kakek Bodo, yang konon nama air terjun ini diambil dari sebuah mitos seseorang yang bernama Joko Truno, orang yang bertapa di lokasi air terjun lalu menjelma menjadi ular atau disebut putuk.
Posting Komentar