Terkait BLT BBM, Warga Brebes Kirim Secarik Kertas Kekecewaan Kepada Menteri Sosial

Dalam tinjauan langsung lapangan, tak luput Risma juga memantau proses penyaluran BLT BBM
Menteri Sosial, Tri Rismaharini saat memantau langsung penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) di Brebes Mendapati kiriman secarik surat dari seorang warga, Selasa, 6 September 2022.

Tri Rismaharini. Foto: instagram/@tri_rismaharini_kemensos.

Times.id - Surat tersebut yang ditulis tangan berisi tentang ungkapan kekecewaan lantaran tidak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM).

Seorang bapak paruh baya yang berjalan merangsek ke rombongan Menteri Sosial (Mensos) dan memberikan surat ke Mensos Risma, Diketahui bapak tersebut bernama Tarjuslan, berusia 53 thn warga RT 5/1 Desa Padasugih Kecamatan Brebes.

Menanggapi secarik surat tersebut yang berisikan keluhan, Mensos Risma yang sempat membacanya langsung memanggil dan menghampiri Tarjuslan. Bahkan secara spontan Mensos Risma meminta tim Mensos untuk langsung mengecek nomor KTP dan kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Dan hasilnya kartu tersebut memang sudah terdaftar sebagai KPM BPNT. Akan tetapi penerimanya atas nama istri dari Tarjuslan yang sudah meninggal dunia.

Berdasarkan penelusuran penyaluran BPNT KPM tersebut Tarjuslan masih berhak menerima dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

"Untuk menyelesaikan masalah ini, sedang dikoordinasikan dengan bank penyalur dan segera dicari solusinya," ucap Menteri Sosial, Risma.

Dalam tinjauan langsung lapangan, tak luput Risma juga memantau proses penyaluran BLT BBM Tahap 1 dan 2. Bahkan pihaknya menginstruksikan agar PT POS sebagai penyalur BLT untuk segera menuntaskan proses pencairan.

Untuk teknisnya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk segera mengakomodasi penyaluran bagi masyarakat penerima.

Sementara itu untuk KPM BLT BBM khusus lansia, difabel / yang jarak tempuhnya jauh, pihaknya meminta kepada PT POS melakukan jemput bola untuk menyerahkan secara langsung.

Menteri Sosial Risma juga menambahkan Bagi warga yang ingin menyampaikan aduan. Kini Bisa langsung ke Command Centre Kemensos, pendamping / tertulis. Yang nantinya akan di cek kenapa tidak bisa menerima bantuan sosial tersebut.