Gagal Ikut Pemilu 2024, Partai Berkarya Minta Maaf
Partai Berkarya gagal turut serta dalam Pemilu 2024
Ambisi dari Partai Berkarya dalam ikut serta Pemilu tahun 2024 harus kandas. Sebabnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan berkas dari persyaratan tidak lengkap, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pun turut menolak gugatan yang dilayangkan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang membeberkan kenapa gugatan yang diajukan partainya ditolak oleh Bawaslu. Salah satunya ialah karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menerima secara lengkap data fisik maupun digital dari Partai Bekarya hingga batas akhir pendaftaran peserta Pemilu tahun 2024.
"Walaupun semua data pendaftaran sudah lengkap namun belum diterima KPU (Komisi Pemilihan Umum) saat itu," ucap Andi pada rilisnya, Minggu, 28 Agustus 2022.
Selain karena berkas, Andi juga mengungkapkan alasan lain dari partainya tidak lolos Pemilu tahun 2024. Yakni ialah karena adanya dinamika internal di partai yang tak ada habisnya. Mulai dari permasalahan saat Rapimnas, hingga permasalahan kudeta ketua Mahkamah Partai Berkarya.
Kemudian juga adanya pemakzulan Sekjen melalui Munaslub. Termasuk permasalahan rapat internal partai berkarya yang tak kunjung berjalan.
"Belum lagi pemakzulan Sekretaris Jenderal melalui Munaslub dan rapat berkali-kali yang gagal," ucap Andi.
Dengan banyaknya permasalahan yang ada di kubu Partai Berkarya hingga saat ini, Andi juga mengizinkan kepada para anggotanya untuk bergabung dengan parpol - parpol lain yang lolos agar dapat mengikuti Pemilu tahun 2024.
"Silahkan bergabung ke mereka [parpol yang lolos] & tidak ada paksaan atau intimidasi apa pun," tambah Andi.
Lebih lanjut lagi Andi sebagai pendiri dan Sekjen dari Partai Berkarya, meminta maaf kepada para kader partai berkarya dengan kondisi yang sedang dialami saat ini.
"Saya Badaruddin Andi Picunang memohon maaf yang setulus - tulusnya pada semua kader dan pengurus Partai Berkarya di mana saja berada atas kondisi partai kita selama ini," pungkasnya.
Partai Berkarya. Foto: instagram/@partaiberkarya_official. |
"Walaupun semua data pendaftaran sudah lengkap namun belum diterima KPU (Komisi Pemilihan Umum) saat itu," ucap Andi pada rilisnya, Minggu, 28 Agustus 2022.
Selain karena berkas, Andi juga mengungkapkan alasan lain dari partainya tidak lolos Pemilu tahun 2024. Yakni ialah karena adanya dinamika internal di partai yang tak ada habisnya. Mulai dari permasalahan saat Rapimnas, hingga permasalahan kudeta ketua Mahkamah Partai Berkarya.
Kemudian juga adanya pemakzulan Sekjen melalui Munaslub. Termasuk permasalahan rapat internal partai berkarya yang tak kunjung berjalan.
"Belum lagi pemakzulan Sekretaris Jenderal melalui Munaslub dan rapat berkali-kali yang gagal," ucap Andi.
Dengan banyaknya permasalahan yang ada di kubu Partai Berkarya hingga saat ini, Andi juga mengizinkan kepada para anggotanya untuk bergabung dengan parpol - parpol lain yang lolos agar dapat mengikuti Pemilu tahun 2024.
"Silahkan bergabung ke mereka [parpol yang lolos] & tidak ada paksaan atau intimidasi apa pun," tambah Andi.
Lebih lanjut lagi Andi sebagai pendiri dan Sekjen dari Partai Berkarya, meminta maaf kepada para kader partai berkarya dengan kondisi yang sedang dialami saat ini.
"Saya Badaruddin Andi Picunang memohon maaf yang setulus - tulusnya pada semua kader dan pengurus Partai Berkarya di mana saja berada atas kondisi partai kita selama ini," pungkasnya.
Posting Komentar