Nelayan Aceh Minta Ketua KPK Maju Di Pilpres 2024, Desak Koruptor Dihabisin & Dibuat Jera

Korupsi yang masih merajalela bikin yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Kondisi ini bikin para nelayan di Aceh gerah. Mereka berharap ada sosok penegak hukum yang tegas dan berani untuk maju di Pilpres 2024 mendatang. Sosok itu, menurut mereka adalah Ketua KPK yang saat ini dijabat oleh Firli Bahuri.


Sekelompok nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kuala Langsa meminta Ketua KPK Firli Bahuri maju sebagai Calon Presiden 2024. FOTO: IST

LANGSA - Sekelompok nelayan di Kuala Langsa, Kota Langsa tiba-tiba berkumpul di sela-sela rutinitasnya, Kamis (31/3) siang WIB. Mereka berdiri di dekat boat, fiber ikan, jaring, dan peralatan nelayan lainnya.


Beberapa diantara nelayan tersebut ada yang menenteng spanduk kain dengan cat pilok warna merah bertuliskan: Pak Firli Presiden 2024. Ada pula yang membawa gulungan kertas karton.


Di kertas karton warna-warni itu berisi macam-macam uneg-uneg. Antara lain; Pak Firli Presiden 2024, Tangkap Koruptor! Lalu ada juga; Indonesia bersih, Pak Firli Presidennya 2024. Ada pula uneg-uneg menggunakan bahasa Aceh; Beu meuhase (Harus berhasil) Pak Firli, Presiden 2024. Ayo dukung berantas korupsi! dan lainnya.


Setelah sekitar 20-an nelayan itu berbaris, rekan nelayan lainnya mengabadikan momen tersebut. Salah seorang diantara kerumunan nelayan itu lalu menyampaikan orasi.


"Kami nelayan Aceh mendukung Pak Firli menjadi presiden 2024," ucap salah seorang nelayan.


"Pak Firli!" teriaknya dengan kepalan tangan ke atas. "Presiden 2024!" sahut nelayan lainnya. "Pak Firli!" serunya lagi. "Berantas korupsi!" sahut lainnya, juga dengan mengangkat tinju ke atas.


Koordinator aksi, yang belakangan diketahui bernama Ariceng mengatakan aksi tersebut adalah bentuk deklarasi dukungan nelayan Kuala Langsa di Aceh kepada pucuk pimpinan KPK agar maju sebagai Capres 2024. Nelayan millenial yang masih berusia 22 tahun ini mengaku gerah melihat perilaku koruptor yang makin merajalela di Tanah Air. 


"Kita sangat mendukung jika nantinya keinginan kita para nelayan terwujud, supaya koruptor-koruptor dibuat jera," kata Ariceng, saat ditemui di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kuala Langsa, Kota Langsa, Aceh, Kamis (31/3).


Alasan lain, tambahnya, sosok pengganti Jokowi yang ideal dan tepat saat ini adalah Firli. Polisi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) ini dinilai tegas dan ditakuti oleh para koruptor. "Karena beliau ini sosoknya tegas, jadi perlu pemimpin yang seperti ini, agar koruptor pun takut," sambungnya. 


Selain itu, ia menilai ada segudang prestasi Firli yang patut dibanggakan. Selain juga dinilai sudah cukup matang berkecimpung di lembaga anti korupsi. Firli juga dinilai sebagai sosok yang peduli terhadap kesusahan masyarakat bawah. Meskipun tak banyak diliput media.


Ia berharap, dengan majunya Firli sebagai Capres, ada perubahan besar bagi kaum nelayan Indonesia khususnya Aceh. Termasuk melenyapkan maling bantuan untuk nelayan dan memberangus mafia hasil laut. 


"Jadi kita nelayan ini nggak muluk-muluk lah, cuma kita ingin nilai beli lebih tinggi, dan jangan sampai para pengusaha hasil laut diatas lebih makmur, sedangkan kita dibawah sengsara, minimal nilai jual ikan kami sesuai harapan," tutupnya.