Prabowo: Utamakan Kepentingan Rakyat, Kesampingkan Urusan Pribadi
Prabowo menekankan pentingnya menciptakan suasana pemerintahan yang sejuk dan harmonis demi kesejahteraan rakyat
Presiden Prabowo Subianto mengingatkan seluruh pihak yang ingin mengabdi pada bangsa dan rakyat agar mengesampingkan kepentingan pribadi dan lebih mengutamakan kesejahteraan rakyat.
BOGOR - "Bagi mereka yang ingin mengabdi tidak ada tempat di hatinya untuk perasaan pribadi," ujar Prabowo.
Pernyataan tersebut disampaikan saat acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jumat (14/2/2025).
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengimbau partai-partai di KIM untuk fokus memperbaiki sekolah di daerah masing-masing daripada mengadakan seminar.
"Rakyat perlu mitigasi, rakyat perlu pupuk, rakyat perlu bibit, sekolah diperbaiki. Nggak usah seminar lagi," tegasnya.
Selain itu, ia juga meminta para kepala daerah untuk tidak terlalu memikirkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan lebih memprioritaskan perbaikan sekolah-sekolah yang ada.
"Lebih baik Gubernur ada dana perbaiki sekolah-sekolah. Kita punya sekolah 330.000 sekolah," katanya.
Prabowo menekankan pentingnya menciptakan suasana pemerintahan yang sejuk dan harmonis demi kesejahteraan rakyat. Ia mengingatkan agar seluruh pihak mengesampingkan perasaan dendam dan kebencian.
"Jadi, untuk dendam benci nggak ada. Karena rakyat butuh kepemimpinan yang sejuk, yang baik dan saudara-saudara ada yang mengatakan terobosan-terobosan terbaik itu adalah hasil dari keadaan sejuk," ujar Prabowo.
Acara tersebut dihadiri oleh para tokoh politik dan anggota Koalisi Indonesia Maju yang turut mendukung pesan Prabowo dalam memperjuangkan kepentingan rakyat di atas segalanya.
 |
| Presiden RI Prabowo Subianto. Foto: Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden |
BOGOR - "Bagi mereka yang ingin mengabdi tidak ada tempat di hatinya untuk perasaan pribadi," ujar Prabowo.
Pernyataan tersebut disampaikan saat acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jumat (14/2/2025).
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengimbau partai-partai di KIM untuk fokus memperbaiki sekolah di daerah masing-masing daripada mengadakan seminar.
"Rakyat perlu mitigasi, rakyat perlu pupuk, rakyat perlu bibit, sekolah diperbaiki. Nggak usah seminar lagi," tegasnya.
Selain itu, ia juga meminta para kepala daerah untuk tidak terlalu memikirkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan lebih memprioritaskan perbaikan sekolah-sekolah yang ada.
"Lebih baik Gubernur ada dana perbaiki sekolah-sekolah. Kita punya sekolah 330.000 sekolah," katanya.
Prabowo menekankan pentingnya menciptakan suasana pemerintahan yang sejuk dan harmonis demi kesejahteraan rakyat. Ia mengingatkan agar seluruh pihak mengesampingkan perasaan dendam dan kebencian.
"Jadi, untuk dendam benci nggak ada. Karena rakyat butuh kepemimpinan yang sejuk, yang baik dan saudara-saudara ada yang mengatakan terobosan-terobosan terbaik itu adalah hasil dari keadaan sejuk," ujar Prabowo.
Acara tersebut dihadiri oleh para tokoh politik dan anggota Koalisi Indonesia Maju yang turut mendukung pesan Prabowo dalam memperjuangkan kepentingan rakyat di atas segalanya.
Posting Komentar