Ini Dia Jadwal Pencairan dan Cara Cek Penerima Bansos PKH 2025
PKH diberikan kepada keluarga miskin yang memenuhi syarat dan tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali memulai penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2025.
TIMES.id - Dikutip dari akun resmi Instagram Kemensos, Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu program perlindungan sosial di Indonesia yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin dan rentan.
PKH diberikan kepada keluarga miskin yang memenuhi syarat dan tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dengan fokus pada peningkatan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Adapun program bansos PKH 2025 akan disalurkan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat, dengan total bantuan senilai Rp 28,7 triliun.
Jadwal pencairan PKH 2025. Pencairan bansos PKH 2025 terbagi menjadi empat tahap berikut:
- Tahap 1 Januari, Februari, Maret
- Tahap 2 April, Mei, Juni
- Tahap 3 Juli, Agustus, September
- Tahap 4 Oktober, November, Desember
Besaran bantuan PKH 2025 bagi setiap kelompok penerima adalah sebagai berikut:
- Ibu hamil Rp 750.000 setiap 3 bulan atau Rp 3.000.000 per tahun
- Anak usia dini (0-6 tahun) Rp 750.000 setiap 3 bulan atau Rp 3.000.000 per tahun
- Anak sekolah SD Rp 225.000 setiap 3 bulan atau Rp 900.000 per tahun
- Anak sekolah SMP Rp 375.000 setiap 3 bulan atau Rp 1.500.000 per tahun
- Anak sekolah SMA Rp 500.000 setiap 3 bulan atau Rp 2.000.000 per tahun
- Lanjut usia (70 tahun ke atas) Rp 600.000 setiap 3 bulan atau Rp 2.400.000 per tahun
- Penyandang disabilitas berat Rp 600.000 setiap 3 bulan atau Rp 2.400.000 per tahun
Penerima bansos pemerintah masuk dalam daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Data tersebut sesuai dengan KTP.
Cek penerima bansos PKH 2025 secara online bisa dilakukan dengan menggunakan data sesuai KTP. Berikut caranya.
1. Cek NIK Penerima Bansos PKH 2025 via Website
1. Akses laman [https://cekbansos.kemensos.go.id](https://cekbansos.kemensos.go.id)
2. Masukkan data wilayah penerima manfaat yang terdiri dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa
3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP
4. Ketikkan 8 huruf kode captcha yang tersedia
5. Pastikan data yang dimasukkan benar, lalu klik tombol "Cari Data"
6. Sistem akan mencari nama penerima manfaat sesuai wilayah yang dimasukkan
2. Cek NIK Penerima Bansos PKH 2025 via Aplikasi Cek Bansos
1. Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos
2. Login menggunakan akun terdaftar atau buat akun baru dengan mengisi data yang diperlukan
3. Klik menu Cek Bansos untuk mencari daftar penerima bansos PKH 2025
4. Masukkan data wilayah berupa provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, dan nama sesuai KTP
5. Pastikan data yang diinputkan benar, lalu klik tombol "Cari Data"
6. Sistem akan menampilkan hasil pencarian penerima bansos berdasarkan data yang diinputkan
Jika data penerima yang dicari masuk dalam daftar penerima, maka akan muncul informasi nama penerima, umur, dan keterangan pada kolom bansos PKH.
Namun, jika nama yang dicari tidak masuk dalam penerima bansos, maka akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM”.
Demikian informasi mengenai jadwal pencairan PKH 2025, besaran bantuan PKH 2025, dan cara cek NIK KTP penerima PKH 2025.
![]() |
Ilustrasi uang. Foto: pixabay/@Yamtono_Sardi |
TIMES.id - Dikutip dari akun resmi Instagram Kemensos, Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu program perlindungan sosial di Indonesia yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin dan rentan.
PKH diberikan kepada keluarga miskin yang memenuhi syarat dan tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dengan fokus pada peningkatan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Adapun program bansos PKH 2025 akan disalurkan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat, dengan total bantuan senilai Rp 28,7 triliun.
Jadwal pencairan PKH 2025. Pencairan bansos PKH 2025 terbagi menjadi empat tahap berikut:
- Tahap 1 Januari, Februari, Maret
- Tahap 2 April, Mei, Juni
- Tahap 3 Juli, Agustus, September
- Tahap 4 Oktober, November, Desember
Besaran bantuan PKH 2025 bagi setiap kelompok penerima adalah sebagai berikut:
- Ibu hamil Rp 750.000 setiap 3 bulan atau Rp 3.000.000 per tahun
- Anak usia dini (0-6 tahun) Rp 750.000 setiap 3 bulan atau Rp 3.000.000 per tahun
- Anak sekolah SD Rp 225.000 setiap 3 bulan atau Rp 900.000 per tahun
- Anak sekolah SMP Rp 375.000 setiap 3 bulan atau Rp 1.500.000 per tahun
- Anak sekolah SMA Rp 500.000 setiap 3 bulan atau Rp 2.000.000 per tahun
- Lanjut usia (70 tahun ke atas) Rp 600.000 setiap 3 bulan atau Rp 2.400.000 per tahun
- Penyandang disabilitas berat Rp 600.000 setiap 3 bulan atau Rp 2.400.000 per tahun
Penerima bansos pemerintah masuk dalam daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Data tersebut sesuai dengan KTP.
Cek penerima bansos PKH 2025 secara online bisa dilakukan dengan menggunakan data sesuai KTP. Berikut caranya.
1. Cek NIK Penerima Bansos PKH 2025 via Website
1. Akses laman [https://cekbansos.kemensos.go.id](https://cekbansos.kemensos.go.id)
2. Masukkan data wilayah penerima manfaat yang terdiri dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa
3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP
4. Ketikkan 8 huruf kode captcha yang tersedia
5. Pastikan data yang dimasukkan benar, lalu klik tombol "Cari Data"
6. Sistem akan mencari nama penerima manfaat sesuai wilayah yang dimasukkan
2. Cek NIK Penerima Bansos PKH 2025 via Aplikasi Cek Bansos
1. Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos
2. Login menggunakan akun terdaftar atau buat akun baru dengan mengisi data yang diperlukan
3. Klik menu Cek Bansos untuk mencari daftar penerima bansos PKH 2025
4. Masukkan data wilayah berupa provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, dan nama sesuai KTP
5. Pastikan data yang diinputkan benar, lalu klik tombol "Cari Data"
6. Sistem akan menampilkan hasil pencarian penerima bansos berdasarkan data yang diinputkan
Jika data penerima yang dicari masuk dalam daftar penerima, maka akan muncul informasi nama penerima, umur, dan keterangan pada kolom bansos PKH.
Namun, jika nama yang dicari tidak masuk dalam penerima bansos, maka akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM”.
Demikian informasi mengenai jadwal pencairan PKH 2025, besaran bantuan PKH 2025, dan cara cek NIK KTP penerima PKH 2025.
Posting Komentar