UPDATE

Grrr! Sebelum Salam, Mualem Sapa Relawan Safar-Akli Di Balkon DPRK: “Bek Ceh-coh”

Beberapa di antaranya masih tersenyum mengingat kejadian unik di awal pidato Gubernur.
Suasana pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) periode 2025-2030 mendadak meriah ketika Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, mengawali pidatonya dengan kalimat berbahasa Aceh yang khas.
 
Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf menyampaikan pidato saat pelantikan Bupati dan Waki Bupati Abdya Dr. Safaruddin - Zaman Akli, S.Sos, di gedung DPRK. Foto: Ist

BLANG PIDIE - Sebelum menyampaikan sambutan resminya, ia mengatakan, "Bek ceh coeh," yang dalam bahasa Indonesia berarti "Jangan banyak tingkah." Ucapan itu sontak disambut gelak tawa para tamu undangan yang hadir.

Acara pelantikan yang berlangsung di gedung DPRK Abdya ini menetapkan Dr. Safaruddin dan Zaman Akli, S.Sos sebagai pemimpin baru daerah tersebut. Kehadiran Gubernur Aceh dalam prosesi ini menambah khidmat sekaligus hangatnya suasana.

Pelantikan berlangsung dengan lancar. Para undangan tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, dengan beberapa di antaranya masih tersenyum mengingat kejadian unik di awal pidato Gubernur.