HMI Protes Tindakan Kekerasan Oknum Polisi, Kapolda Sulbar Janji Hukum Anak Buahnya

Kapolda Sulbar tegaskan hukum tanpa pandang bulu, usut tuntas pelanggaran polisi
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Barat, Irjen Pol Adang Ginanjar, menegaskan komitmennya untuk menindak tegas anggotanya yang terbukti melanggar hukum.
 
Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adang Ginanjar, Kamis malam. Foto: humas.polri.go.id

SULAWESI BARAT - Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas aksi protes besar-besaran yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Manakarra terkait dugaan kekerasan oleh oknum polisi terhadap salah satu kader mereka.

“Dihadapan adik-adik mahasiswa dan masyarakat, atas nama Kapolda dan staf, saya menyampaikan permohonan maaf. Jika ada anggota saya yang melanggar, saya pastikan akan ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujar Irjen Pol Adang Ginanjar, Kamis malam 2 Januari 2025.

Kapolda juga mengingatkan bahwa sebagai anggota Polri, setiap personel harus menjadi teladan bagi masyarakat. Ia meminta mahasiswa untuk tetap menyuarakan aspirasi tanpa rasa takut dan menegaskan kasus ini akan ditangani dengan transparan.

“Kepada adik-adik mahasiswa, tidak perlu takut. Saya pastikan kasus ini akan kami proses sesuai hukum yang berlaku. Jika ada pelanggaran, kami akan menindak tegas oknum tersebut sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya lagi.

Lebih jauh, Kapolda Sulbar menyampaikan keyakinannya bahwa masyarakat Sulawesi Barat dapat menyelesaikan setiap persoalan melalui komunikasi dan koordinasi yang baik.

Sebelumnya, HMI Manakarra menggelar aksi protes di depan Mapolresta Mamuju, Jalan KS Tubun, Rabu malam 1 Januari 2025. Aksi tersebut dipicu oleh dugaan kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi terhadap salah satu kader terbaik HMI.

“Salah satu kader terbaik HMI Manakarra mendapatkan tindakan tidak terpuji oleh oknum polisi,” ujar salah seorang peserta aksi. Mereka mendesak agar pelaku segera ditindak dan dijatuhi hukuman yang setimpal.

Irjen Pol Adang Ginanjar berjanji akan mengusut tuntas kasus ini demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

“Kami tidak akan main-main dalam menangani kasus ini. Hukum akan ditegakkan tanpa pandang bulu,” tutupnya.