Perkembangan Terbaru, Model AI o3 dan o3 Mini dari OpenAI 2025
Kemampuan menaklukkan masalah kompleks
OpenAI, perusahaan teknologi kecerdasan buatan yang didukung oleh Microsoft, mengumumkan peluncuran model AI terbaru bernama o3 dan o3 mini.
TIMES.id - Kedua model ini dijadwalkan meluncur pada tahun 2025 dan masih dalam tahap uji coba. OpenAI berharap model baru ini dapat mengungguli teknologi AI sebelumnya.
Menurut CEO OpenAI, Sam Altman, model o3 mini akan tersedia terlebih dahulu pada akhir Januari 2025, disusul dengan peluncuran versi penuh o3.
“Model ini dirancang untuk menangani permasalahan kompleks, sekaligus menarik lebih banyak investasi dan pengguna baru,” kata Altman. San Francisco, 20 Desember 2024.
OpenAI menyatakan bahwa model o3 dan o3 mini akan jauh lebih tangguh dibandingkan model AI sebelumnya, seperti o1.
Model terbaru ini dirancang dengan kemampuan canggih untuk menalar dan memecahkan masalah yang lebih sulit di berbagai bidang, termasuk sains, pengkodean, dan matematika.
Dengan kemampuan ini, OpenAI optimis o3 dan o3 mini dapat membantu pengguna dalam menyelesaikan berbagai tugas kompleks dengan lebih efisien.
Dalam persiapannya menuju peluncuran publik, OpenAI membuka kesempatan bagi para peneliti eksternal untuk menguji model o3.
Proses aplikasi untuk menjadi penguji ini telah dibuka dan akan ditutup pada 10 Januari 2025. Dengan melibatkan peneliti eksternal, OpenAI berharap dapat menerima masukan yang berharga guna menyempurnakan teknologi mereka sebelum diluncurkan secara resmi ke publik.
Langkah ini menjadi bukti keseriusan OpenAI dalam menghadirkan inovasi terbaru di bidang kecerdasan buatan.
Dengan dukungan Microsoft dan fokus pada pengembangan teknologi canggih, peluncuran model o3 dan o3 mini diharapkan membawa perubahan besar dalam cara manusia menggunakan AI di masa depan.
Para pengguna dan investor kini menantikan bagaimana kedua model ini akan memengaruhi industri teknologi global setelah resmi diluncurkan.
Ilustrasi OpenAI. Foto: pixabay/@Karya:GamePH |
TIMES.id - Kedua model ini dijadwalkan meluncur pada tahun 2025 dan masih dalam tahap uji coba. OpenAI berharap model baru ini dapat mengungguli teknologi AI sebelumnya.
Menurut CEO OpenAI, Sam Altman, model o3 mini akan tersedia terlebih dahulu pada akhir Januari 2025, disusul dengan peluncuran versi penuh o3.
“Model ini dirancang untuk menangani permasalahan kompleks, sekaligus menarik lebih banyak investasi dan pengguna baru,” kata Altman. San Francisco, 20 Desember 2024.
OpenAI menyatakan bahwa model o3 dan o3 mini akan jauh lebih tangguh dibandingkan model AI sebelumnya, seperti o1.
Model terbaru ini dirancang dengan kemampuan canggih untuk menalar dan memecahkan masalah yang lebih sulit di berbagai bidang, termasuk sains, pengkodean, dan matematika.
Dengan kemampuan ini, OpenAI optimis o3 dan o3 mini dapat membantu pengguna dalam menyelesaikan berbagai tugas kompleks dengan lebih efisien.
Dalam persiapannya menuju peluncuran publik, OpenAI membuka kesempatan bagi para peneliti eksternal untuk menguji model o3.
Proses aplikasi untuk menjadi penguji ini telah dibuka dan akan ditutup pada 10 Januari 2025. Dengan melibatkan peneliti eksternal, OpenAI berharap dapat menerima masukan yang berharga guna menyempurnakan teknologi mereka sebelum diluncurkan secara resmi ke publik.
Langkah ini menjadi bukti keseriusan OpenAI dalam menghadirkan inovasi terbaru di bidang kecerdasan buatan.
Dengan dukungan Microsoft dan fokus pada pengembangan teknologi canggih, peluncuran model o3 dan o3 mini diharapkan membawa perubahan besar dalam cara manusia menggunakan AI di masa depan.
Para pengguna dan investor kini menantikan bagaimana kedua model ini akan memengaruhi industri teknologi global setelah resmi diluncurkan.
Posting Komentar