Aktivis Pemilu Pasang Spanduk Dukung Seruan Ketua KPK 'Hajar Serangan Fajar'

'Hajar Serangan Fajar' pertama kali diserukan Ketua KPK Firli di Bekasi

Sejumlah aktivis pegiat pemilu memberikan dukungan dan apresiasi kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, yang dengan gigih memperjuangkan pemilu yang bersih tanpa politik uang melalui seruan 'hajar serangan fajar'. 

Salah satu spanduk dukungan dari aktivis pegiat pemilu terhadap seruan Ketua KPK Firli Bahuri 'Hajar Serangan Fajar. (Foto: IST). 

JAKARTA - Seruan ini diantaranya pernah disampaikan dalam acara Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Budaya Antikorupsi di Car Free Day (CFD) Kota Bekasi pada Minggu (18/6) lalu.

Salah satu Aktivis Pegiat Pemilu, Faruq Ayubi, mengapresiasi inisiatif Firli dalam mendukung dan memperkuat pelaksanaan pemilu 2024 jurdil, bersih, dan berintegritas.

Faruq dan rekan-rekannya juga berusaha menyampaikan pesan tersebut kepada masyarakat luas dengan cara yang lebih mudah dipahami, salah satunya melalui pemasangan spanduk di beberapa lokasi di Jakarta.

''Pesan yang disampaikan Pak Firli menurut kami sangat penting dan strategis dalam upaya meneguhkan komitmen kita bersama mewujudkan Pemilu 2024 yang akan datang bebas dari politik uang,'' kata Faruq kepada Media, Kamis (22/6).

Beberapa spanduk yang dipasang oleh Faruq dan para aktivis pegiat pemilu memuat pesan untuk mewujudkan pemilu yang bebas dari politik uang, sebagaimana pernah diserukan oleh Ketua KPK, Firli.

Spanduk-spanduk tersebut tersebar di beberapa wilayah di sekitar Jakarta, seperti Lebak Bulus, Pondok Indah, dan Ciputat Tangerang Selatan. Salah satu pesan yang tertera adalah 'Jangan Pernah Menjualbelikan Suara Tuhan, Hajar Serangan Fajar'.

Faruq menyatakan bahwa mereka akan terus melakukan gerakan untuk mengkampanyekan pemilu yang bersih dan berintegritas, dengan harapan agar warga negara sadar akan pentingnya menjaga hak pilih dan tidak menjualnya kepada siapapun.

''Pemilu ini kan pesta rakyat untuk menentukan nasib bangsa lima tahun kedepan. Ya kita ingatkan terus masyarakat agar jangan menggadaikan nasib bangsa ini hanya dengan politik uang,'' harapnya.

Selain itu, ia juga mendotong peran aktif dari penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu, dalam menyosialisasikan gerakan anti-politik uang kepada masyarakat.

Kolaborasi dengan berbagai pihak terkait diharapkan dapat mewujudkan pelaksanaan pemilu 2024 yang adil, bersih, dan bermartabat, sesuai dengan harapan kita semua.

Sebagai informasi, KPK mengingatkan masyarakat agar tidak menjual suara dan menggadaikan masa depan bangsa Indonesia selama lima tahun ke depan. Peringatan ini disampaikan dalam konteks mendekati pelaksanaan Pemilu 2024 yang semakin dekat.

"Sebentar lagi Pemilu 2024, tidak ada jual beli suara. Karena mohon maaf bapak ibu sekalian, kita menganut prinsip kedaulatan ada di tangan rakyat, maka jangan pernah menjual suara anda hanya untuk menggadaikan nasib bangsa 5 tahun ke depan. Setuju?" seru Ketua KPK, Firli Bahuri di hadapan warga Bekasi pada acara Roadshow Bus KPK Jelajah Negeri Bangun Budaya Antikorupsi, di arena Car Free Day (CFD) Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu pagi (18/6).