Coban Rondo Jadi Destinasi Populer yang Menarik di Malang Jawa Timur

Tinggi Coban Rondo 84 meter dan debit air lebih 90 L per detik.
Air terjun Coban Rondo adalah salah satu air terjun yang lokasinya ada di Provinsi Jawa Timur, lebih tepatnya di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
 
Coban Rondo Malang, Foto: Instagram: @nizal_amna_alfatih

MALANG – Coban Rondo ini jadi destinasi terfavorit yang banyak dikunjungi wisatawan saat berkunjung ke Malang, karena air terjun ini menawarkan keindahan alam yang indah dan sejuk.

Selain itu saat mengunjungi tempat ini, para wisatawan juga bisa melakukan berbagai aktivitas yang menarik seperti berendam dan lain sebagainya.

Air terjun ini terletak di ketinggian 1.135 mdpl, ditambah lagi derasnya air yang mengalir menambah hawa sejuk suasana sekitar kawasan Coban Rondo ini.

Tinggi Coban Rondo mencapai 84 meter dengan debit air yang dapat melebihi 90 L per detik. Air yang mengalir bersumber dari mata air di kaki Gunung Kawi, yaitu Cemoro Dudo.

Baca Juga: Ini Dia Rekomendasi 3 Wisata yang Lagi Viral dan Sering Dikunjungi di Tangerang 

Kesegaran dan kemurnian yang dimiliki Coban Rondo inilah membuat para wisatawan tertarik untuk datang ke wisata ini.

Sejarah air terjun yang satu ini cukup unik, karena tidak terlepas dari cerita rakyat mengenai Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusumo.

Menurut kisah yang beredar, setelah beberapa hari menikah, pasangan ini berencana untuk pergi ke Gunung Anjasmoro.

Akan tetapi niat tersebut dilarang, karena menurut adat orang Jawa kuno, jika usia pengantin belum selapan maka pengantin yang baru menikah dilarang untuk berpergian.

Namun sangat disayangkan, Dewi Anjarwati bersama dengan suaminya Raden Buron Kusumo tetap nekat berangkat ke Gunung Anjasmoro.

Ketika di pertengahan jalan, mereka bertemu dan dicegat oleh Joko Lelono yang berniat ingin merebut Dewi Anjarwati dari suaminya.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Wisata Bahari Terpopuler di Wonogiri Jawa Tengah

Pada akhirnya, terjadilah pertarungan antara mereka berdua. Satunya ingin mempertahankan istrinya, satunya lagi ingin merebutnya.

Agar tidak terkena serangan, Dewi Anjarwati bersembunyi di balik sebuah air terjun terdekat sampai sang suami kembali menjemputnya.

Namun Raden Baron Kusumo dan Joko Lelono tewas akibat pertarungan tersebut, sehingga Dewi Anjarwati menangis meratapi nasibnya menjadi janda di air terjun tersebut.

Air terjun itulah yang kemudian diberi nama Coban Rondo yang memiliki arti Air Terjun Janda. Cerita tersebut masih dipercaya masyarakat dan jadi keunikan tersendiri untuk wisata yang satu ini.

Tidak hanya menyimpan pemandangan yang indah dan kisah yang unik, Coban Rondo juga merupakan wisata keluarga yang terbilang lengkap, karena bisa ditemukan beberapa wahana di wisata ini.

Bahkan Coban Rondo dikenal dengan salah satu tempat terbaik untuk kegiatan outbound. Selain itu terdapat juga wahana lainnya di tempat ini, seperti taman labirin, fun tubing, dan paintball.

Untuk biaya masuk ke tempat wisata ini tidak terlalu mahal, semuanya masih sangat terjangkau, apalagi jika datang bersama rombongan.

Untuk wisatawan lokal yang datang pada weekday, maka dikenakan tarif Rp 15.000 per orang, sedangkan weekend Rp 18.000.

Sedangkan untuk harga wisatawan mancanegara berbeda, yaitu Rp 30.000 untuk weekday dan Rp 35.000 untuk weekend.

Wisata yang satu ini hanya sekitar 12 kilometer dari Kota Batu, atau 20 kilometer dari pusat Kota Malang. Coban Rondo ini terletak di Kabupaten Malang, tepatnya di Jalan Coban Rondo, Dusun Krajan, Desa Pandesari, Kecamatan Pujon.