Imbas Dari Polisi Tembak Polisi, Kapolsek Way Pengubuan Dicopot

Sementara jabatan Kapolsek Way Pengubuan dijabat oleh Iptu Andi Meiriza Putra yang sebelumnya bertugas di Pama Polres Lampung Tengah.
Imbas dari kasus penembakan yang dilakukan Kanit Provos Polsek Way Pengubuan, Aipda Rudi Suryanto terhadap Aipda Ahmad Karnain hingga meninggal dunia, jabatan Kapolsek Way Pengubuan, AKP Muhammad Ali Mansyur dicopot.

shot. Foto: pixabay/@kerttu.

Times.id - Berdasarkan Surat Telegram dengan nomor ST/709/IX/KEP/2022 dari Kapolda Lampung yang ditanda tangani oleh Karo SDM Polda Lampung tertanggal 5 September 2022.

Dalam isi Surat Telegram tersebut tertulis bahwa AKP Muhammad Ali Mansyur diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubagbagfaskon Baglog Polres Lampung Tengah.

Sementara untuk jabatan Kapolsek Way Pengubuan dijabat oleh Iptu Andi Meiriza Putra yang sebelumnya bertugas di Pama Polres Lampung Tengah.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengungkapkan ini merupakan evaluasi kerja dan pembenahan organisasi.

"Artinya, ini merupakan suatu bentuk tanggung jawab sebagai pimpinan yang seharusnya bisa melakukan pengawasan terhadap anggotanya seperti yang tertuang dalam program prioritas Kapolri di poin ke-14," ucap dia.

Sebelumnya telah diberitakan bahwa Aipda Ahmad Karnain menjadi korban penembakan oleh Kanit Provos Polsek Way Pengubuan, Aipda Rudi Suryanto hingga meninggal dunia pada Minggu, 5 September 2022 malam.

Penembakan tersebut terjadi tepat di depan rumahnya yang berada di Bandar Jaya Barat, Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Imbas dari peristiwa tersebut ialah, Aipda Rudi Suryanto dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

Sebelumnya Direktur Reserse Krimimal Umum (Dirkrimum) Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Elisa P Hutagalung, yang menangani tangan langsung tinjau TKP polisi tembak polisi di Lampung, Senin, 5 September 2022.


Kronologi Kejadian

Pada saat kejadian tetangga korban sempat mendengar suara teriakan minta tolong dan suara letusan senjata api dari arah rumah korban. Tak lama, warga mendatangi rumah korban.

Namun korban sudah tergeletak di kursi depan rumahnya. Dan diketahui juga, terlihat beberapa orang bergegas meninggalkan rumah itu dengan menggunakan sepeda motor .

Sekitar pukul 21.50 WIB, korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh istrinya dibantu warga dengan menggunakan mobil untuk segera mendapat pertolongan medis.

Namun, nyawa korban sudah tak tertolong. Aipda Ahmad Karnain meninggal dunia akibat luka tembak di bagian dada kirinya. Berdasarkan dari hasil pemeriksaan, peluru menembus dada sebelah kiri korban hingga menembus ke belakang.