Apa Itu Inafis? Berikut Pengertian, Fungsi dan Perannya
Secara umum, Inafis memiliki dua peran
Dalam setiap pengungkapan sebuah kasus, pihak kepolisian selalu melibatkan beberapa tim yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing.
JAKARTA - Salah satu tim yang ikut terlibat adalah Inafis. Inafis sendiri merupakan singkatan dari Indonesia Authomatic Fingerprint Identification System. Tim ini menjadi salah satu tim terpenting dalam hal mengidentifikasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Seperti diketahui, proses identifikasi merupakan bagian dari pengungkapan sebuah kasus tindak pidana.
Inafis merupakan pelaksana teknis dalam hal identifikasi yang bernaung dibawah Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Tim ini memiliki tugas membina dan menyelenggarakan fungsi identifikasi guna mendukung penyidikan dan penegakan hukum.
Adapun fungsi dari tim Inafis, diantaranya yaitu, melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti dan manusia menurut bidang atau bagian dalam rangka pembuktian secara ilmiah dalam proses penyidikan serta penegakan hukum, baik di tingkat pusat maupun wilayah.
Kemudian, Inafis juga berfungsi dalam hal pembinaan dan pengembangan sumber daya, yang meliputi sistem dan metode, sumber daya manusia, material, fasilitas serta pengembangan aplikasi teknologi informasi komunikasi dalam rangka menjamin akurasi dalam pemeriksaan barang bukti.
Terakhir, Inafis juga memiliki fungsi untuk melakukan pembinaan teknis tentang fungsi Inafis kepada seluruh jajaran institusi Polri dan pelayanan umum kepada masyarakat dalam upaya mewujudkan peningkatan kesadaran terhadap kegiatan-kegiatan Inafis.
Sementara itu untuk hal peran, Inafis secara umum memiliki dua peran yakni, peran dalam segi penegakan hukum dan peran dalam hal pelayanan masyarakat.
Peran dari segi penegakan hukum bisa dilihat dari proses identifikasi atau pengungkapan pelaku dalam sebuah kasus. Baik itu identifikasi terhadap korban tanpa identitas, pelacakan Daftar Pencarian Orang (DPO), pencekalan tersangka yang akan keluar masuk Indonesia sampai pencegahan dokumen palsu. Sedangkan dari segi pelayanan, Inafis bisa terlibat langsung dalam hal mengidentifikasi orang hilang, korban kecelakaan, bencana alam, dan sebagainya.
Dalam hal organisasi, Pusat Inafis (Pusinafis) dipimpin oleh seorang Kapusinafis yang berpangkat Brigjen. Kapusinafis bekerja dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
 |
| Logo Inafis. Foto: Kolase Foto Instagram @divisihumaspolri |
JAKARTA - Salah satu tim yang ikut terlibat adalah Inafis. Inafis sendiri merupakan singkatan dari Indonesia Authomatic Fingerprint Identification System. Tim ini menjadi salah satu tim terpenting dalam hal mengidentifikasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Seperti diketahui, proses identifikasi merupakan bagian dari pengungkapan sebuah kasus tindak pidana.
Inafis merupakan pelaksana teknis dalam hal identifikasi yang bernaung dibawah Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Tim ini memiliki tugas membina dan menyelenggarakan fungsi identifikasi guna mendukung penyidikan dan penegakan hukum.
Adapun fungsi dari tim Inafis, diantaranya yaitu, melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti dan manusia menurut bidang atau bagian dalam rangka pembuktian secara ilmiah dalam proses penyidikan serta penegakan hukum, baik di tingkat pusat maupun wilayah.
Kemudian, Inafis juga berfungsi dalam hal pembinaan dan pengembangan sumber daya, yang meliputi sistem dan metode, sumber daya manusia, material, fasilitas serta pengembangan aplikasi teknologi informasi komunikasi dalam rangka menjamin akurasi dalam pemeriksaan barang bukti.
Terakhir, Inafis juga memiliki fungsi untuk melakukan pembinaan teknis tentang fungsi Inafis kepada seluruh jajaran institusi Polri dan pelayanan umum kepada masyarakat dalam upaya mewujudkan peningkatan kesadaran terhadap kegiatan-kegiatan Inafis.
Sementara itu untuk hal peran, Inafis secara umum memiliki dua peran yakni, peran dalam segi penegakan hukum dan peran dalam hal pelayanan masyarakat.
Peran dari segi penegakan hukum bisa dilihat dari proses identifikasi atau pengungkapan pelaku dalam sebuah kasus. Baik itu identifikasi terhadap korban tanpa identitas, pelacakan Daftar Pencarian Orang (DPO), pencekalan tersangka yang akan keluar masuk Indonesia sampai pencegahan dokumen palsu. Sedangkan dari segi pelayanan, Inafis bisa terlibat langsung dalam hal mengidentifikasi orang hilang, korban kecelakaan, bencana alam, dan sebagainya.
Dalam hal organisasi, Pusat Inafis (Pusinafis) dipimpin oleh seorang Kapusinafis yang berpangkat Brigjen. Kapusinafis bekerja dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Posting Komentar