Sosok Ramon Papana, Pemilik Merek Dagang Open Mic yang Kini Digugat Komunitas Komika Indonesia
Ramon Papana merupakan orang yang pertama mendirikan Comedy Cafe
Ramon Papana merupakan orang yang diketahui telah mendaftarkan merek Open Mic ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) sejak 28 Mei 2013 lalu.
JAKARTA - Aksinya tersebut telah berdampak pada beberapa komika Indonesia, sehingga komunitas stand up comedy di Indonesia yang dimotori oleh Pandji Pragiwaksono dkk melayangkan gugatan terkait pendaftaran merek dagang itu ke Pengadilan Niaga (PN) Jakarta Pusat pada Kamis, 25 Agustus 2022.
Lalu siapa sebenarnya Ramon Papana? berikut Times.Id memberikan ulasan tentang sosok yang telah menghebohkan dunia komika di Indonesia itu.
Pria bernama lengkap Ramon Papana Tommybens itu dilahirkan pada 1 April 1957. Ia merupakan seorang entertainer Indonesia yang dikenal dengan konsep-konsep unik hasil kreativitas dirinya.
Ayah dari komedian almarhum Ade Namnung ini mulai terjun ke dunia entertainment semasa SMA. Bahkan dia diketahui pernah membentuk Grup Musik yang diberi nama Santrig (sesuai nama sekolahnya SMA Triguna) dan sering menjuarai lomba Folk Song dan Vocal Grup.
Selepas tamat SMA. Ia melanjutkan sekolah ke Jerman Barat dan Inggris. Disana ia mempelajari bidang entertainment sebagai Disk Jockey (DJ). Ramon juga sempat bekerja di beberapa diskotik terkemuka di Jerman, Belanda dan Swiss.
Pada tahun 1979, akhirnya Ramon kembali ke Indonesia dan menjadi Disk Jockey di tanah air. Banyak diskotik terkenal di Jakarta dan Bandung yang pernah disinggahinya sebagai Home DJ.
Tahun 1988, Ramon bersama SC Low dan Mixmaster Marvin mendirikan sekolah DJ di Jakarta dengan nama The Academy of Disc Jockey dan setahun setelahnya, teman SMA Itang Yunazs itu juga mendirikan Indonesian Disc Jockey School (IDJS).
Pada tahun 1991, Ramon menjadi pelopor keikutsertaan Indonesia di ajang kompetisi Disc Jockey International, DMC World DJ Mixing Championship di London, Inggris.
Selain menguasai dunia DJ, Ramon Papana juga menjadi sosok penting dalam perkembangan stand up comedy di Indonesia. Pada tahun 1997, Dia mendirikan Comedy Cafe, sebuah cafe sekaligus tempat bagi komika untuk open mic.
Ia juga dikenal aktif dalam membagikan ilmunya melalui workshop tentang stand up comedy. Ramon pula yang mencetuskan ide agar penampilan para komika dalam open mic di Comedy Cafe direkam untuk kemudian diunggah ke Youtube.
Pada tahun 2003, Ramon memimpin Ekomando Production bersama Eko Patrio dan melahirkan banyak tayangan menghibur. Ia juga memproduksi beberapa acara komedi seperti Dongeng Langit, Lenong Rumpi sampai Obladi Oblada
 |
| Ramon Papana. Foto: Kolase Foto Instagram @ramonpapana |
JAKARTA - Aksinya tersebut telah berdampak pada beberapa komika Indonesia, sehingga komunitas stand up comedy di Indonesia yang dimotori oleh Pandji Pragiwaksono dkk melayangkan gugatan terkait pendaftaran merek dagang itu ke Pengadilan Niaga (PN) Jakarta Pusat pada Kamis, 25 Agustus 2022.
Lalu siapa sebenarnya Ramon Papana? berikut Times.Id memberikan ulasan tentang sosok yang telah menghebohkan dunia komika di Indonesia itu.
Pria bernama lengkap Ramon Papana Tommybens itu dilahirkan pada 1 April 1957. Ia merupakan seorang entertainer Indonesia yang dikenal dengan konsep-konsep unik hasil kreativitas dirinya.
Ayah dari komedian almarhum Ade Namnung ini mulai terjun ke dunia entertainment semasa SMA. Bahkan dia diketahui pernah membentuk Grup Musik yang diberi nama Santrig (sesuai nama sekolahnya SMA Triguna) dan sering menjuarai lomba Folk Song dan Vocal Grup.
Selepas tamat SMA. Ia melanjutkan sekolah ke Jerman Barat dan Inggris. Disana ia mempelajari bidang entertainment sebagai Disk Jockey (DJ). Ramon juga sempat bekerja di beberapa diskotik terkemuka di Jerman, Belanda dan Swiss.
Pada tahun 1979, akhirnya Ramon kembali ke Indonesia dan menjadi Disk Jockey di tanah air. Banyak diskotik terkenal di Jakarta dan Bandung yang pernah disinggahinya sebagai Home DJ.
Tahun 1988, Ramon bersama SC Low dan Mixmaster Marvin mendirikan sekolah DJ di Jakarta dengan nama The Academy of Disc Jockey dan setahun setelahnya, teman SMA Itang Yunazs itu juga mendirikan Indonesian Disc Jockey School (IDJS).
Pada tahun 1991, Ramon menjadi pelopor keikutsertaan Indonesia di ajang kompetisi Disc Jockey International, DMC World DJ Mixing Championship di London, Inggris.
Selain menguasai dunia DJ, Ramon Papana juga menjadi sosok penting dalam perkembangan stand up comedy di Indonesia. Pada tahun 1997, Dia mendirikan Comedy Cafe, sebuah cafe sekaligus tempat bagi komika untuk open mic.
Ia juga dikenal aktif dalam membagikan ilmunya melalui workshop tentang stand up comedy. Ramon pula yang mencetuskan ide agar penampilan para komika dalam open mic di Comedy Cafe direkam untuk kemudian diunggah ke Youtube.
Pada tahun 2003, Ramon memimpin Ekomando Production bersama Eko Patrio dan melahirkan banyak tayangan menghibur. Ia juga memproduksi beberapa acara komedi seperti Dongeng Langit, Lenong Rumpi sampai Obladi Oblada
Posting Komentar