Sosok Hermanto Dardak, Ayah Wagub Jatim Yang Meninggal Di Tol Yang Pernah Ia Bangun
Achmad Hermanto Dardak pernah menjabat sebagai Wakil Menteri PUPR di era Presiden SBY
Ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Achmad Hermanto Dardak dikabarkan meninggal dunia. Hermanto meninggal karena mengalami kecelakaan di To Pemalang-Batang, Jawa Tengah.
JAKARTA - Hal ini telah dikonfirmasi oleh Kamhar Lakumani yang merupakan Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat pagi ini.
"Telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Achmad Hermanto Dardak, ayahanda dari Wagub dan ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur mas Emil Dardak," ujar Kamhar kepada wartawan, sabtu, 20 Agustus 2022.
Kamhar menyebut, penyebab dari meninggalnya ayah Wakil Gubernur Jawa Timur itu karena mengalami kecelakaan lalu lintas.
Achmad Hermanto Dardak sebenarnya bukanlah nama asing di tanah air. Pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) periode 2010-2014. Ia mendampingi Djoko Kirmanto di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II.
Dikutip dari situs PUPR, Hermanto juga pernah dipercayakan sebagai Dirjen Bina Marga. Saat itu, Ia ikut terlibat dalam perencanaan pembangunan Tol Pemalang-Batang, tempat dia menghembuskan napas terakhir akibat kecelakaan.
Ayah Emil Dardak itu juga berperan dalam memperbaiki kondisi jalan yang rusak dan menambah kapasitas jalan dari tiga jalur menjadi empat jalur diruas jalan tol tersebut. Ia juga disebut berperan aktif saat melakukan pembebasan lahan Trans Jawa.
Di laman resmi Kementerian PUPR itu juga menulis kalau Achmad Hermanto Dardak pernah dilantik sebagai Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) dan juga sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII) pada 2016.
Semasa kuliah, Hermanto diketahui merupakan lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1980. Kemudian dia melanjutkan pendidikannya di Universitas New South Wales, Australia dengan mengambil jurusan Magister Teknik Sipil.
Semasa hidup, Mantan Wakil Menteri PUPR itu pernah mendapatkan penghargaan dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Ia dianugerahi penghargaan Distinguish Alumnus Award (Alumni Kehormatan) atas kontribusinya dalam meningkatkan hubungan kerjasama Indonesia-Australia.
Achmad Hermanto Dardak. Foto: Wikimedia Commons |
JAKARTA - Hal ini telah dikonfirmasi oleh Kamhar Lakumani yang merupakan Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat pagi ini.
"Telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Achmad Hermanto Dardak, ayahanda dari Wagub dan ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur mas Emil Dardak," ujar Kamhar kepada wartawan, sabtu, 20 Agustus 2022.
Kamhar menyebut, penyebab dari meninggalnya ayah Wakil Gubernur Jawa Timur itu karena mengalami kecelakaan lalu lintas.
Achmad Hermanto Dardak sebenarnya bukanlah nama asing di tanah air. Pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) periode 2010-2014. Ia mendampingi Djoko Kirmanto di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II.
Dikutip dari situs PUPR, Hermanto juga pernah dipercayakan sebagai Dirjen Bina Marga. Saat itu, Ia ikut terlibat dalam perencanaan pembangunan Tol Pemalang-Batang, tempat dia menghembuskan napas terakhir akibat kecelakaan.
Ayah Emil Dardak itu juga berperan dalam memperbaiki kondisi jalan yang rusak dan menambah kapasitas jalan dari tiga jalur menjadi empat jalur diruas jalan tol tersebut. Ia juga disebut berperan aktif saat melakukan pembebasan lahan Trans Jawa.
Di laman resmi Kementerian PUPR itu juga menulis kalau Achmad Hermanto Dardak pernah dilantik sebagai Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) dan juga sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII) pada 2016.
Semasa kuliah, Hermanto diketahui merupakan lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1980. Kemudian dia melanjutkan pendidikannya di Universitas New South Wales, Australia dengan mengambil jurusan Magister Teknik Sipil.
Semasa hidup, Mantan Wakil Menteri PUPR itu pernah mendapatkan penghargaan dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Ia dianugerahi penghargaan Distinguish Alumnus Award (Alumni Kehormatan) atas kontribusinya dalam meningkatkan hubungan kerjasama Indonesia-Australia.
Posting Komentar