Rekonstruksi Penembakan Brigadir Yosua, Kamaruddin: Omong Kosong

Kamaruddin Simanjuntak. Foto: instagram/@kamaruddinsimanjuntaksh.

Jakarta - Kamaruddin Simanjuntak yang merupakan pengacara dari keluarga Brigadir Yosua mengecam atas rekonstruksi tersebut.

"Omong kosong semua ini," ucap Kamaruddin yang langsung bergegas untuk meninggalkan lokasi rekonstruksi tersebut. Pasalnya Kamaruddin & tim pengacara keluarga dari Brigadir Yosua menilai, tidak adanya transparansi dalam sesi rekonstruksi tersebut. Keluarga pengacara Brigadir Yosua bahkan tak diizinkan untuk masuk ke dalam.

"Ya langkah selanjutnya kami pulang, karena kami enggak mau jadi pelengkap penderita, seolah olah kami nanti jadi bagian dari skenario-skenario ini yang omong kosong," ucap dia.

Kamaruddin juga melanjutkan, padahal selama ini Polri telah gembar-gembor tentang transparansi dalam penuntasan kasus penembakan Brigadir Yosua. Tapi faktanya, tidak demikian.

"Kok seolah-olah transparansi itu hanya milik Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) , LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi & Korban), Brimob, Mabes Polri, Polda. Korban enggak," tandas dia.

"Saya bersama dengan kalian harus mengorganisir rakyat supaya ini transparan karena biasanya kalau ditekan sama rakyat baru kita ngomong transparan," ucap Kamaruddin Simanjuntak.

Semntara itu dalam rekontruksi tersebut Total ada 78 adegan yang akan dilakukan para tersangka dalam rekonstruksi tersebut.

Dan Berikut rinciannya:

• Di Magelang

16 adegan (meliputi peristiwa pada tgl 4, 7 & 8 Juli 2022).

• Di Saguling

35 adegan (meliputi peristiwa pada tgl 8 Juli & paska pembunuhan Brigpol Joshua).

• di rumah Kompleks Polri Duren Tiga

27 adegan (peristiwa pembunuhan terhadap Brigpol Yosua).