Pangkas Waktu Tempuh dari Jakarta 5 Jam Jadi 3 Jam, Luhut Yakin Tol Serang - Panimbang Dongkrak Wisata Banten

Tol ini dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan optimis sektor pariwisata di Banten semakin menggeliat karena waktu tempuh dari Jakarta ke Banten semakin singkat.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Ground Breaking Tol Serang - Panimbang Seksi 3 di Pandeglang Provinsi Banten, Senin, 8 Agustus 2022. Foto: Kemenko Marves.

PANDEGLANG - Ia mengatakan bahwa Tol Serang - Panimbang Seksi 3 (Cileles-Panimbang) merupakan lembaran baru Banten untuk pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata pada Acara Ground Breaking Tol Serang - Panimbang Seksi 3 di Pandeglang Provinsi Banten, Senin, 8 Agustus 2022.

“Sekarang kalau kita melihat gambaran tol ini merupakan lembaran baru bagi Banten, khususnya pada sektor ekonomi bidang pariwisata, saya harap seluruh jajaran Provinsi Banten harus bisa memanfaatkan hal ini dengan baik,” jelas Menko Luhut pada pembukaannya.

Selain itu, Menko Luhut juga optimis daerah ini menjadi destinasi wisata mengingat jarak yang tidak terlalu jauh dari Jakarta. Seperti yang diketahui, pembangunan infrastruktur jalan tol Serang - Panimbang sepanjang 83,67 km menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terbagi menjadi 3 (tiga) seksi.

“Saya berharap dengan jadinya jalan tol ini, membuat daerah ini menjadi destinasi turis, dikarenakan jaraknya tidak terlalu jauh dari Jakarta, yang tadinya perjalanan darat ditempuh dalam waktu 5 jam menjadi 3 jam saja,” tutur Menko Luhut.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa rencana pembangunan Tol Serang - Panimbang akan rampung sekitar kuartal pertama tahun 2024.

“Dari total tol, sepanjang 26,5 km Serang - Rangkasbitung sudah beroperasi, untuk seksi 2 (dua) Rangkasbitung - Cileles sepanjang 24,17 Km sedang dalam tahap konstruksi dengan progress lebih dari 30%, dan seksi 3 (tiga) sepanjang 33 km menghubungkan Cileles - Panimbang,” kata MenPUPR Basuki.

Proyek pengerjaan tol merupakan bentuk dari Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dengan pembagian pengerjaan sepanjang 50km oleh badan usaha, dan sekitar 33km dibangun oleh pemerintah.

Lebih lanjut Menko Luhut juga memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi pada provinsi Banten lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam kunjungan ini, Menko Luhut juga mengunjungi pembangunan pengamanan pantai Marina Tanjung Lesung.

“Seperti yang kita lihat, pembangunan ini sudah menunjukkan kemajuan pembangunan pada tanggul penahan ombak di Pantai Marina Tanjung, saya juga mengingatkan jangan lupa untuk tetap memperhatikan mangrove bagi Tanjung Lesung, karena lingkungan menjadi hal yang sangat penting bagi kita semua,” tutup Menko Luhut.