Mengenal Sosok AHY, Mantan Perwira TNI yang Pernah Bertugas Saat Konflik Aceh, Kini Mulai Diperhitungkan di Pilpres 2024
AHY merupakan salah satu Perwira TNI AD yang pernah meraih Bintang Adi Makayasa
Mayor Inf (Purn) Agus Harimurti Yudhoyono atau lebih dikenal dengan sebutan AHY merupakan seorang mantan perwira TNI Angkatan Darat yang kini banting setir menjadi politikus mengikuti jejak sang ayah.
JAKARTA - Saat masih aktif sebagai perwira militer, Pria kelahiran 10 Agustus1978 ini merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 2000. Berbagai prestasi pernah ia raih selama 16 tahun mengabdi sebagai perwira TNI AD. Salah satunya, AHY pernah menerima penghargaan Bintang Adi Makayasa dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 2000.
Bintang Adhi Makayasa itu sendiri merupakan penghargaan tahunan yang diberikan kepada lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Polri. Penerima penghargaan ini bukanlah orang sembarangan, hanya mereka yang mampu secara seimbang menunjukkan prestasi terbaik dalam tiga aspek, yaitu akademis, jasmani dan kepribadian (mental).
Pada tahun 2016, Setelah melalui banyak pertimbangan, akhirnya AHY memilih pensiun dini dari militer dan terjun ke dunia politik. Saat itu, dia langsung mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur DKI jakarta pada Pilkada 2017.
Meskipun putra dari mantan Presiden SBY ini gagal pada panggung politik pertamanya. Namun, perlahan tapi pasti AHY mulai memperlihatkan kharismanya sebagai seorang tokoh politik.
Kian hari, popularitas dan elektabilitasnya terus menanjak, terutama dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Berbagai hasil survei terus menempatkannya diposisi yang mulai diperhitungkan.
Pada bulan Maret lalu, hasil survei yang dirilis lembaga Media Survei Nasional (Median), AHY sempat menduduki posisi 4 besar sebagai Calon Presiden yang diinginkan masyarakat. Dia hanya kalah dari Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Sedangkan untuk posisi Calon Wakil Presiden (Cawapres), elektablitas AHY malah lebih fantastis lagi. Hasil Survei Magna Charta Politika yang dirilis pada bulan Juli 2022, telah menempatkan dirinya di posisi puncak sebagai Cawapres yang paling diminati rakyat Indonesia. AHY bahkan mampu mengalahkan beberapa nama yang telah malang melintang di dunia politik, seperti Puan Maharani dan Sandiaga Uno.
Sementara itu, saat lembaga survei Indopol membuat simulasi pasangan Capres-Cawapres pada bulan yang sama, Capres yang berpasangan dengan AHY kembali unggul. Dari tiga kali simulasi yang dilakukan, semua pemilih menjatuhkan pilihannnya kepada pasangan Anies-AHY, dengan mengalahkan pasangan Prabowo-Cak Imin, pasangan Ganjar-Airlangga serta pasangan Ganjar-Khofifah.
Lalu, siapa sebenarnya AHY? Bagaimana rekam jejaknya sejak kecil, masuk militer hingga menjadi politikus seperti saat ini? nantikan ulasan khusus Times.id berikutnya tentang sosok dari suami Annisa Pohan ini.
 |
| AHY saat awal berkarir di dunia militer. Foto: Kolase Foto Instagram @agusyudhoyono |
JAKARTA - Saat masih aktif sebagai perwira militer, Pria kelahiran 10 Agustus1978 ini merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 2000. Berbagai prestasi pernah ia raih selama 16 tahun mengabdi sebagai perwira TNI AD. Salah satunya, AHY pernah menerima penghargaan Bintang Adi Makayasa dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 2000.
Bintang Adhi Makayasa itu sendiri merupakan penghargaan tahunan yang diberikan kepada lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Polri. Penerima penghargaan ini bukanlah orang sembarangan, hanya mereka yang mampu secara seimbang menunjukkan prestasi terbaik dalam tiga aspek, yaitu akademis, jasmani dan kepribadian (mental).
Pada tahun 2016, Setelah melalui banyak pertimbangan, akhirnya AHY memilih pensiun dini dari militer dan terjun ke dunia politik. Saat itu, dia langsung mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur DKI jakarta pada Pilkada 2017.
Meskipun putra dari mantan Presiden SBY ini gagal pada panggung politik pertamanya. Namun, perlahan tapi pasti AHY mulai memperlihatkan kharismanya sebagai seorang tokoh politik.
Kian hari, popularitas dan elektabilitasnya terus menanjak, terutama dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Berbagai hasil survei terus menempatkannya diposisi yang mulai diperhitungkan.
Pada bulan Maret lalu, hasil survei yang dirilis lembaga Media Survei Nasional (Median), AHY sempat menduduki posisi 4 besar sebagai Calon Presiden yang diinginkan masyarakat. Dia hanya kalah dari Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Sedangkan untuk posisi Calon Wakil Presiden (Cawapres), elektablitas AHY malah lebih fantastis lagi. Hasil Survei Magna Charta Politika yang dirilis pada bulan Juli 2022, telah menempatkan dirinya di posisi puncak sebagai Cawapres yang paling diminati rakyat Indonesia. AHY bahkan mampu mengalahkan beberapa nama yang telah malang melintang di dunia politik, seperti Puan Maharani dan Sandiaga Uno.
Sementara itu, saat lembaga survei Indopol membuat simulasi pasangan Capres-Cawapres pada bulan yang sama, Capres yang berpasangan dengan AHY kembali unggul. Dari tiga kali simulasi yang dilakukan, semua pemilih menjatuhkan pilihannnya kepada pasangan Anies-AHY, dengan mengalahkan pasangan Prabowo-Cak Imin, pasangan Ganjar-Airlangga serta pasangan Ganjar-Khofifah.
Lalu, siapa sebenarnya AHY? Bagaimana rekam jejaknya sejak kecil, masuk militer hingga menjadi politikus seperti saat ini? nantikan ulasan khusus Times.id berikutnya tentang sosok dari suami Annisa Pohan ini.
Posting Komentar