Kompak Joget Bareng di Istana Saat Lagu Ojo Dibandingke, 3 Kepala Staf TNI Dipuji
Soliditas tiga matra TNI perlu di tengah ketidakpastian global
Sosok Kepala Staf (Kastaf) TNI yang biasanya dikenal serius dan tegang mendadak cair ketika lagu Ojo Dibandingke dilantunkan Farel Prayoga di Istana Kepresidenan, Jakarta, 17 Agustus 2022 lalu. Tiga Kastaf TNI kompak joget bareng.
JAKARTA - Pemandangan ini menarik perhatian publik. Sebab suasana persaingan antar ketiga matra itu luntur seketika saat tiga pucuk pimpinannya joget bareng.
Tiga Kastaf TNI yang joget bareng itu adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Foto-foto kemesraan tiga Kastaf ini pun beredar ke publik. Banyak yang senang dan mendukung soliditas tiga matra TNI ini.
Pengamat Politik Politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin menilai keharmonisan yang ditunjukan Kepala Staf TNI merupakan salah satu harapan Presiden Jokowi yang ditujukan oleh Jenderal dari tiga matra TNI.
Menurutnya, kekompakan TNI tentu diharapkan Presiden Jokowi agar negara aman dan damai. Apalagi saat ini dinamika global mengarah pada ketidakpastian. TNI hadir melindungi bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta mampu menjaga ideologi Pancasila.
Ujang menilai, bertemunya Jenderal TNI dari tiga matra itu pastinya tidak hanya semata untuk menjaga soliditas internal TNI untuk menjaga pertahanan dan keamanan negara, termasuk juga untuk mengawal Pemilu 2024 mendatang.
“Tentu kita harus apresiasi untuk ketiga kepala Staf TNI yang bertemu, selain tuk menjaga soliditas di internal TNI, juga untuk mengawal pertahanan negara, termasuk Pemilu 2024 bisa terkendali aman,” kata Ujang Komarudin di Jakarta, Jumat (19/8).
Ia melanjutkan, tahun politik merupakan tahun yang sangat menarik bagi semua kalangan. Maka sangat wajar jika para petinggi TNI juga turut memperhatikan keamanan bangsa dan momentum Pemilu demi berlangsungnya hajat demokrasi tersebut secara aman dan damai. Tahun politik menjadi tahun yang menarik bagi semua komponen anak bangsa, termasuk bagi petinggi TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
Menurutnya, TNI hadir melindungi bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta mampu menjaga ideologi Pancasila. Dalam pidato Kenegaraan di DPR RI Presiden Jokowi menyatakan: Kita harus eling lan waspodo menyikapi situasi global. TNI harus kompak, solid, eling dan waspodo seperti arahan Presiden,” Imbuh Analis Politik kelahiran Subang tersebut.
Sebelumnya, potret hangat kebersamaan pimpinan tiga matra TNI itu mencuat ke publik usai ketiganya melakukan sholat Dzuhur dan makan bersama di kediaman Kasad Jenderal Dudung Abdurachman.
Bahkan, pada peringatan hari ulang tahun ke-77 kemerdekaan RI di Istana Negara, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman, bersama Kepala Staf Angkatan Laut (kasal) Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Udara (kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo turut berjoget ria bareng saat lagu “Ojo Dibandingke” dibawakan Farel Prayogo penyanyi cilik asal Jawa Timur itu yang saat ini viral di media sosial.
 |
| Ketiga Kepala Staf TNI saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 17 Agustus 2022 |
Tiga Kastaf TNI yang joget bareng itu adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Foto-foto kemesraan tiga Kastaf ini pun beredar ke publik. Banyak yang senang dan mendukung soliditas tiga matra TNI ini.
Pengamat Politik Politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin menilai keharmonisan yang ditunjukan Kepala Staf TNI merupakan salah satu harapan Presiden Jokowi yang ditujukan oleh Jenderal dari tiga matra TNI.
Menurutnya, kekompakan TNI tentu diharapkan Presiden Jokowi agar negara aman dan damai. Apalagi saat ini dinamika global mengarah pada ketidakpastian. TNI hadir melindungi bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta mampu menjaga ideologi Pancasila.
Ujang menilai, bertemunya Jenderal TNI dari tiga matra itu pastinya tidak hanya semata untuk menjaga soliditas internal TNI untuk menjaga pertahanan dan keamanan negara, termasuk juga untuk mengawal Pemilu 2024 mendatang.
“Tentu kita harus apresiasi untuk ketiga kepala Staf TNI yang bertemu, selain tuk menjaga soliditas di internal TNI, juga untuk mengawal pertahanan negara, termasuk Pemilu 2024 bisa terkendali aman,” kata Ujang Komarudin di Jakarta, Jumat (19/8).
Ia melanjutkan, tahun politik merupakan tahun yang sangat menarik bagi semua kalangan. Maka sangat wajar jika para petinggi TNI juga turut memperhatikan keamanan bangsa dan momentum Pemilu demi berlangsungnya hajat demokrasi tersebut secara aman dan damai. Tahun politik menjadi tahun yang menarik bagi semua komponen anak bangsa, termasuk bagi petinggi TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
Menurutnya, TNI hadir melindungi bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta mampu menjaga ideologi Pancasila. Dalam pidato Kenegaraan di DPR RI Presiden Jokowi menyatakan: Kita harus eling lan waspodo menyikapi situasi global. TNI harus kompak, solid, eling dan waspodo seperti arahan Presiden,” Imbuh Analis Politik kelahiran Subang tersebut.
Sebelumnya, potret hangat kebersamaan pimpinan tiga matra TNI itu mencuat ke publik usai ketiganya melakukan sholat Dzuhur dan makan bersama di kediaman Kasad Jenderal Dudung Abdurachman.
Bahkan, pada peringatan hari ulang tahun ke-77 kemerdekaan RI di Istana Negara, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman, bersama Kepala Staf Angkatan Laut (kasal) Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Udara (kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo turut berjoget ria bareng saat lagu “Ojo Dibandingke” dibawakan Farel Prayogo penyanyi cilik asal Jawa Timur itu yang saat ini viral di media sosial.
Posting Komentar