Kecam Serangan Israel, MUI: Mereka Teroris Paling Brutal Abad 21

Sudarnoto menyebut Israel adalah kekuatan jahat yang nyata dalam melakukan aksi brutal secara kasat mata
Pasukan tentara Israel kembali melakukan serangan terhadap Palestina pada Jumat, 5 Agustus 2022 kemarin. Serangan militer itu menyebabkan jatuhnya korban dan kerusakan fasilitas umum.

Ketua MUI bidang hubungan luar negeri dan kerjasama internasional. Foto: Kolase Foto Instagram @sudarnotoabdulhakim

JAKARTA - Menanggapi hal tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim mengungkapkan serangan itu merupakan program sistematis zionisme dalam merampas hak-hak warga Palestina.

Ia menyebut, Israel adalah kekuatan jahat yang nyata dalam melakukan aksi-aksi brutal secara kasat mata.

"Israel selalu membuat narasi teroris kepada kekuatan yang dianggap melawan mereka. Padahal merekalah sesungguhnya teroris yang paling ganas di Abad 21 ini," tegas Sudarnoto.

Lebih lanjut, Sudarnoto menyayangkan sikap PBB yang belum memiliki kekuatan efektif dalam menghentikan aksi brutal Israel. Bahkan Amerika sendiri yang sudah menyatakan perang lawan terorisme, nyatanya juga belum mampu menekan dan menghancurkan negeri teroris seperti Israel.

Ia berharap, Amerika bisa benar-benar mengambil peran yang serius dalam persoalan ini.

"Amerika, tampillah di sidang-sidang PBB sebagai ksatria untuk membela kemanusiaan, kedaulatan rakyat dan hukum internasional," serunya.

Sudarnoto meminta Israel diseret ke mahkamah internasional atas tindakan terorisme dan kerusakan yang telah ditimbulkan. Karena Veto yang selama ini dimainkan, ternyata hanyalah untuk menyenangkan Israel semata.

Terakhir, ia mengajak umat Islam dan bangsa Indonesia untuk tidak lagi percaya dengan narasi-narasi sesat yang disebarkan kaum zionis, termasuk di media sosial.

"Perjuangan terhadap kedhaliman adalah perjuangan abadi, sampai penjajahan dan kedhaliman tersebut berhasil dikalahkan," tutupnya