Dominasi Global oleh jaringan online market terbesar di Jepang, Rakuten.
Rakuten, bisnis belanja online terbesar di Jepang yang telah mendominasi global.
Untuk sebagian besar orang Indonesia, nama Rakuten mungkin masih terdengar asing. Tetapi di Jepang, Rakuten sangat terkenal sebagai online market terbesar dan menjadikan Hiroshi Mikitani, founder sekaligus CEO Rakuten menjadi orang terkaya nomer 5 di Jepang menurut versi majalah Forbes tahun 2011, hanya dalam waktu kurang dari 15 tahun. Rakuten menjual mulai dari pakaian, makanan hingga properti di seluruh dunia.
Melihat kenyataan ini, Mikitani bersama teman-teman dan saudaranya menjalankan sebuah strategi unik, yaitu mereka menjadi orang-orang pertama yang sering membeli barang online melalui Rakuten untuk menarik minat pembeli lain sehingga semakin banyak toko yang mau bergabung. Dari strategi unik ini dan dijalankan secara terus-menerus, akhirnya 7 bulan kemudian, 100 toko berhasil bergabung bersama Rakuten, dan dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun setelahnya, ada 1000 toko yang telah bergabung dengan Rakuten!
Tidak ada kata berhenti bagi Rakuten. Rakuten melebarkan sayapnya dengan menarik toko-toko lain dari seluruh dunia, contohnya : Taiwan, Cina, Perancis, Inggris, Amerika, Thailand, Brazil, Indonesia dan bahkan dari negara di Eropa, mereka juga memudahkan para pembelinya dengan menerapkan sistem pembayaran yang fleksibel, mulai dari kartu kredit, transfer Bank bahkan Cash on Delivery atau bayar di tempat walaupun pembeli berasal dari negara lain.
Dengan kemajuan yang
sangat pesat ini, Rakuten telah memiliki lebih dari 50 juta pembeli tetap di situs mereka. Dan ini menjadikan Rakuten adalah situs online shop nomer 3 terbesar di dunia dan ikut serta mendominasi situs belanja online di seluruh dunia.
Dimulai pada tahun 1995, saat Mikitani seorang lulusan Harvard University keluar dari pekerjaannya sebagai seorang bankir dan tidak tahu harus bekerja apa, yang akhirnya ia memutuskan untuk memulai bisnis market internet bersama temannya di Kyoto, Jepang. Pada tahun 1997, Ia berencana untuk mengajak 100 toko untuk bergabung dalam Rakuten dan menjalankan bisnis online shop. Tetapi kenyataannya hanya 17 toko yang berminat bergabung bersama Rakuten.
Foto : Mikitani, CEO dari Rakuten/Instagram @RakutenGroup
Di tahun 2011 saja, Rakuten telah memiliki lebih dari 7000 karyawan di seluruh dunia dengan pendapatan kapital lebih dari 108 juta Yen per tahun.
Tidak ada kata berhenti bagi Rakuten. Rakuten melebarkan sayapnya dengan menarik toko-toko lain dari seluruh dunia, contohnya : Taiwan, Cina, Perancis, Inggris, Amerika, Thailand, Brazil, Indonesia dan bahkan dari negara di Eropa, mereka juga memudahkan para pembelinya dengan menerapkan sistem pembayaran yang fleksibel, mulai dari kartu kredit, transfer Bank bahkan Cash on Delivery atau bayar di tempat walaupun pembeli berasal dari negara lain.
Dengan kemajuan yang
Posting Komentar