Sambut 1 Muharram, Ini Amalan yang Dilakukan Rasulullah Semasa Hidup
12 amalan Rasulullah di bulan Muharrram
Umat Islam akan menyambut tahun baru hijriah atau satu Muharram pada hari Sabtu, 30 Juli 2022. Pada momen ini, Rasulullah telah mengajarkan amalan-amalan sunnah untuk dilakukan oleh umatnya. Tujuan utama dari amalan-amalan tersebut adalah untuk kesempurnaan ibadah seorang muslim.
JAKARTA - Dalam nadhamnya Syeh Abdul Hamid pernah menyebutkan tentang amalan yang biasa dilakukan Rasulullah di bulan Muharram, berikut terjemahan nadhamnya :
"Ada sepuluh amalan di dalam bulan Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, sholatlah, sambung silaturrahmi, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit, dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, dan membaca surat Al-Ikhlas seribu kali."
Kedua belas amalan itu, juga sudah dijelaskan pada situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), yaitu:
1. Sholat
Menunaikan sholat, baik itu shalat wajib maupun memperbanyak sholat sunnat.
2. Berpuasa
Dalam menjalani puasa Muharram, tidak ada patokan khusus berapa hari. Namun, ada hari-hari yang diutamakan untuk berpuasa, seperti puasa Tasua pada 9 Muharram, puasa Asyura pada 10 Muharram, dan puasa Ayyamul Bidh pada 13-15 Muharram.
3. Silaturrahmi
Silaturrahmi bisa dilakukan kepada keluarga maupun kerabat
4. Bersedekah
Rasulullah juga mengajarkan umatnya agar memperbanyak sedekah pada bulan ini.
5. Mandi
Mandi juga menjadi amalan sunnah di bulan Muharram, terutama menjelang puasa Asyura. Selain berrujuan untuk membersihkan diri, mandi saat 10 Muharram ini keutamaannya untuk terbebas dari penyakot selama setahun.
6. Memakai celak mata
Bagi wanita, amalan yang bisa dilakukan adalah menggunakan celak mata. Bahkan Rasulullah pernah menganjurkan hal tersebut, sesuai dengan hadistnya :
"Bercelaklah dengan itsmid, karena ia dapat menerangkan pandangan dan menumbuhkan bulu (mata)," (HR At Tirmidzi).
7. Berziarah
Ziarah kubur pada bulan Muharram tidak hanya dilakukan pada keluarga, namun juga kepada ulama
8. Menjenguk orang sakit
Rasulullah mengajarkan amalan untuk menjenguk orang sakit pada bulan Muharram, sekaligus mendoakan kesembuhannya.
9. Menambah nafkah keluarga
Bagi kepala keluarga, amalan yang bisa dilakukan adalah dengan menambahkan nafkah untuk keluarganya pada satu Muharram.
10. Memotong kuku
Jika menjelang Idul Adha tidak dianjurkan untuk memotong kuku, maka sebaliknya di bulan Muharram justru disunnahkan.
11. Mengusap kepala anak yatim
Mengusap kepala anak yatim diartikan sebagai bentuk silaturrahmi dan kepedulian terhadap mereka.
12. Membaca Surah Al-Ikhlas
Amalan Bulan Muharram yang sesuai sunnah terakhir yaitu membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali.
Ilustrasi. Foto: Freepik.com |
"Ada sepuluh amalan di dalam bulan Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, sholatlah, sambung silaturrahmi, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit, dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, dan membaca surat Al-Ikhlas seribu kali."
Kedua belas amalan itu, juga sudah dijelaskan pada situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), yaitu:
1. Sholat
Menunaikan sholat, baik itu shalat wajib maupun memperbanyak sholat sunnat.
2. Berpuasa
Dalam menjalani puasa Muharram, tidak ada patokan khusus berapa hari. Namun, ada hari-hari yang diutamakan untuk berpuasa, seperti puasa Tasua pada 9 Muharram, puasa Asyura pada 10 Muharram, dan puasa Ayyamul Bidh pada 13-15 Muharram.
3. Silaturrahmi
Silaturrahmi bisa dilakukan kepada keluarga maupun kerabat
4. Bersedekah
Rasulullah juga mengajarkan umatnya agar memperbanyak sedekah pada bulan ini.
5. Mandi
Mandi juga menjadi amalan sunnah di bulan Muharram, terutama menjelang puasa Asyura. Selain berrujuan untuk membersihkan diri, mandi saat 10 Muharram ini keutamaannya untuk terbebas dari penyakot selama setahun.
6. Memakai celak mata
Bagi wanita, amalan yang bisa dilakukan adalah menggunakan celak mata. Bahkan Rasulullah pernah menganjurkan hal tersebut, sesuai dengan hadistnya :
"Bercelaklah dengan itsmid, karena ia dapat menerangkan pandangan dan menumbuhkan bulu (mata)," (HR At Tirmidzi).
7. Berziarah
Ziarah kubur pada bulan Muharram tidak hanya dilakukan pada keluarga, namun juga kepada ulama
8. Menjenguk orang sakit
Rasulullah mengajarkan amalan untuk menjenguk orang sakit pada bulan Muharram, sekaligus mendoakan kesembuhannya.
9. Menambah nafkah keluarga
Bagi kepala keluarga, amalan yang bisa dilakukan adalah dengan menambahkan nafkah untuk keluarganya pada satu Muharram.
10. Memotong kuku
Jika menjelang Idul Adha tidak dianjurkan untuk memotong kuku, maka sebaliknya di bulan Muharram justru disunnahkan.
11. Mengusap kepala anak yatim
Mengusap kepala anak yatim diartikan sebagai bentuk silaturrahmi dan kepedulian terhadap mereka.
12. Membaca Surah Al-Ikhlas
Amalan Bulan Muharram yang sesuai sunnah terakhir yaitu membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali.
Posting Komentar