Pesona Masjid Agung Baitul Ghafur, Memanjakan Mata Para Jamaah

Memiliki ragam nilai tawar, Wisata, Religius, Sisi Menarik
Masjid Agung Baitul Ghafur Desa Seunaloh Kecamatan Blang pidie Kabupaten Aceh Barat Daya, Masjid dengan berbagai ragam destinasi wisata religi milik Pemkab Abdya.


Masjid Agung Baitul Ghafur, Abdya. dok. A.Razak Times.id

BLANG PIDIE- Bagi setiap umat muslim tentu masjid bukanlah bangunan asing bahkan menjadi tempat yang sering di kunjungi, selain tempat ibadah masjid menjadi sebagai salah satu bangunan religius para jamaah shalat tiap waktu.

Masjid Agung Baitul Ghafur misalnya, Masjid yang diresmikan dua tahun lalu tepat pada 11 Februari 2020 ini, memiliki 12 pintu masuk serta 34 tiang penyangga.


Selain letaknya yang strategis, masjid yang digandrungi oleh para YouTubers melejit viral setelah hampir semua media sosial menampilkan pemandangan para pengunjung disana.

Para jamaah Jum'at misalnya, baik masyarakat Abdya maupun para pendatang, tak khayal mereka ingin menjadikan nilai tawar positif untuk melaksanakan ibadah shalat di masjid tersebut.


Ketua Umum Remaja Masjid Agung Baitul Ghafur, Muhammad Juli Nawawi, S.Sos kepada Times.id menyebut, Masjid ini merupakan salah satu opsi destinasi wisata religi yang harus dikembangkan.

"Ini tentu saja menjadi salah satu nilai positif di tengah - tengah masyarakat Abdya, karena selain tempat ibadah, Masjid Agung Abdya juga menjadi salah satu opsi destinasi wisata religi yang harus kita kembangkan agar masyarakat tertanam dengan nilai-nilai keagamaan, cinta masjid dan jiwa sosial". Ucap Juli

Sama seperti masjid Agung Kabupaten-kota lainnya, masjid dengan warna corak kuning keemasan ini memiliki nilai tambah yang menarik dan belum diketahui para jamaah dari luar Abdya.


Berikut sisi menarik Masjid Agung Baitul Ghafur:
- Sekrerariat Baitul Mall.
- Halaman parkir luas.
- Memiliki Kantin dibelakang.
- Memiliki taman kanak-kanak.
- memiliki komplek perumahan.
- Akses ke Kota Blang Pidie (5 menit) jalan kaki.
-Pemandian Sungai Krung Beukah (2 menit) jalan kaki.

Terkhusus Masjid ini tidak perlu pasang CCTV untuk melirik pelanggaran syariat, atau hal khalwat akan terjadi dilingkungan Masjid, soalnya Dinas Syariah Islam Kabupaten Aceh Barat Daya berada tepat di lantai 1 Masjid.