Jokowi Kasih Kode ‘Mungkin yang Kita Dukung Ada Disini’, Jokpro 2024: Bisa Jadi Pak Jokowi Sendiri

Pernyataan tersebut dinilai multitafsir.
Presiden Joko Widodo meminta organ dan relawan pendukungnya agar tidak terburu-buru menentukan sikap untuk kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Sekretaris Jenderal Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono. Foto: IST

JAKARTA - Jokowi menilai, ada beragam persoalan bangsa yang semestinya menjadi fokus untuk diselesaikan terlebih dahulu.

“Kita harus fokus dan bekerja menyelesaikan persoalan-persoalan tadi, yang ketiga, urusan politik ojo kesusu sik (jangan buru-buru dulu),” kata Jokowi saat berpidato dalam Rapat Kerja Nasioanal V Projo, Sabtu (21/5).

Jokowi pun menekankan bahwa dinamika politik saat ini belum begitu jelas karena partai-partai politik pun belum memutuskan tokoh yang akan diusung sebagai calon presiden pada 2024 mendatang.

Di tengah pidatonya itu, Jokowi juga sempat bergurau bahwa boleh jadi tokoh yang akan dijagokan oleh Projo untuk maju sebagai Capres turut hadir dalam acara rakernas tersebut. Sejumlah tokoh yang hadir dalam acara ini antara lain Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Menanggapi peristiwa dalam Rapat Kerja Nasional V Projo tersebut, Sekretaris Jenderal Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono menyetujui sikap Jokowi yang meminta para organ dan relawannya agar tidak tergesa-gesa dalam urusan politik. Ia juga menyampaikan bahwa politik yang dinamis sehingga memungkinkan gagasan Jokowi-Prabowo 2024 akan terwujud.

“Betul, memang harus bijak seperti itu, saya pribadi sepakat dengan pernyataan Pak Jokowi agar organ dan relawan beliau tidak tegesa-gesa dalam urusan politik. Ya Dengan begitu gagasan Jokowi-Prabowo 2024 itu masih mungkin terwujud, apalagi memang konstelasi partai politik kalau sesuai dengan koalisi yang sekarang itu memungkinkan terjadinya amandemen konstitusi. Kita juga jangan lupa bahwa, arus masyarakat akar rumput yang menginginkan Pak Jokowi lanjut 3 periode masih banyak,” ujar Timothy.

Timothy juga mengimbau organ dan relawan Jokowi harus dalam satu barisan dan tidak serta-merta bertransformasi menjadi pendukung tokoh lain untuk menjadi capres di 2024 mendatang.

“Sejatinya organ dan relawan Jokowi harus tetap mengawal, tetap satu barisan dan tidak serta-merta bertransformasi jadi pendukung capres lain ya. Kalau kita memang relawan Pak Jokowi ya tentu kita harus tetap mendukung dan mengawal pemerintahan beliau hingga 2024 nanti. Kalau kami (Jokpro 2024) akan terus mendukung beliau hingga 2029,” ujar Timothy.

Jokpro juga menyoroti ungkapan Jokowi yang mengatakan bahwa boleh jadi capres yang didukung turut menghadiri rakernas Projo tersebut. Timothy menilai, pernyataan tersebut bersifat multitafsir. Ia menambahkan, hadirnya Ganjar Pranowo dalam rakernas V Projo di Magelang tersebut adalah hal yang wajar mengingat Ganjar merupakan Gubernur Jawa Tengah.

“Kalau bicara soal statement beliau (Jokowi) yang mengatakan ‘meskipun, mungkin calon yang kita dukung ada disini’ bagi Jokpro ini kan multitafsir, ya tergantung siapa yang menafsirkan dan sudut pandang siapa? Kalau menurut Jokpro, bisa jadi figur yang dimaksud ya Pak Jokowi sendiri. Artinya, relawan ini kan disuruh menunggu karena Pak Jokowi kan akan melibatkan relawan nih untuk menentukan arah dukungan 2024. Ya kita lihat saja, bisa jadi nanti dukungannya justru ke Pak Jokowi sendiri. Tadi mas bertanya terkait GP diundang di rakernas tersebut, ya karena memang acaranya diadakan di Jawa Tengah saja dan beliau sebagai otoriter wilayah ya sebagai Gubernur Jawa Tengah jadi diundang,” pungkas Timothy.