Prof Syamsul Kupas Esensi Generasi Darussalam Yang Diisyaratkan Bung Karno & Prof Ali Hasjmi

Guru Besar Filsafat Islam UIN Arraniry Prof Syamsul Rijal mengatakan untuk menjadi generasi darussalam seharusnya perlu diimbangi dengan konteks Amar Maruf Nahi Mungkar. 


Prof Syamsul Rijal. FOTO: IST


BANDA ACEH - Menurut Prof Syamsul Rijal, generasi darussalam sebagai insan akademis tidak hanya berperan sebagai penggali ilmu, namun juga sebagaipengingat. Yakni Amar Makruf Nahi Mungkar, menyeru kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran.


Mantan Wakil Rektor UIN Ar-Raniry itu menjelaskan generasi darussalam yang dimaksud yaitu para generasi harapan yang kelak mampu membawa perubahan  memberikan kontribusi yang riil untuk perubahan yang lebih baik atau agent of social control.


Jika diterapkan dalam konteks dinamika sosial di masyarakat saat ini, Prof Syamsul Rijal berpesan kepada generasi darussalan ini selain memperoleh ilmu, juga perlu berperan aktif, menjadi generasi yang memberi pengaruh baik kepada masyarakat.


Saat ini menurutnya, dengan kondisi dan perubahan di era milenial banyak pemuda yang abai atas kewajiban mereka.


"Kita menjadi insan akademis sebagai penggali ilmu. Ilmu harus sebagai pengingat dalam kontek amar makruf nahi mungkar banyak generasi kita yang sudah berkiprah dalam dinamika sosio-religi masyarakat Aceh," tutur Prof Syamsul Rijal saat menyampaikan khutbah di Masjid Baitul Muttaqin Kopelma Darussalam, Jumat (8/4/2022).


Apalagi, kata Prof Syamsul Rijal, saat ini banyak generasi darussalam yang sudah mengukir banyak prestasi. Ia berharap semoga generasi saat ini sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pendahulu generasi sebelumnya, seperti yang diisyaratkan Prof Ali Hasjmi serta presiden pertama Ir Soekarno.


"Bahwa generasi darussalam, Ini adalah Generasi harapan bangsa bukan hanya untuk Aceh, bahkan untuk dunia, oleh sebab itu, momentum Ramadhan hari ini marilah kita perteguh kembali nilai-nilai kemanusiaan kita," tuturnya.


Sebagai penutup, Prof Syamsul Rijal menuturkan generasi darussalam harus tampil ke permukaan memberikan petuah. Memberikan spirit, agar bisa mengisi duniawi ini sebagai momentum utama  bekal kehidupan kita di akhirat kelak.