Islam dan Kewajiban Untuk Menunaikan Amanat dengan Sebaik- Baiknya

Amanah adalah salah satu nilai luhur dan sifat yang wajib dimiliki setiap mukmin. Dari saking luhurnya, amanah menjadi salah satu ciri dan sifat kenabian Rasulullah SAW.

ILUSTRASI


Terkait amanah, Allah SWT berfirman dalam al-Quran;


وَالَّذِيْنَ هُمْ لِاَمٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُوْنَ ۙوَالَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَوٰتِهِمْ يُحَافِظُوْنَ ۘاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْوٰرِثُوْنَ ۙالَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَۗ هُمْ فِيْهَاخٰلِدُوْنَ


“Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya, serta orang yang memelihara sholatnya. Mereka itulah orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi (surga) Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.” (QS Al-Mukminun ayat 8-11).


Dalam ayat tersebut Allah SWT menegaskan, bahwa setiap orang muslim yang menjaga salat dan menjaga kepercayaan yang diberikan orang lain kepadanya, adalah orang-orang yang kelak akan mewarisi sebuah tempat di surga firdaus. 


Jaminan Allah SWT bagi orang-orang yang menjaga amanat, adalah bukti seberapa luhur amanat itu sendiri, dan seberapa mulia orang-orang yang mampu mengembannya.


Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW juga pernah bersabda, “Jaminlah enam hal untukku dari diri kalian, saya akan menjamin surga untuk kalian; jujurlah jika berbicara, tepatilah jika kalian berjanji, tunaikanlah amanat jika kalian diberikan amanat, jagalah kemaluan kalian, tundukkan pandangan kalian dan tahanlah tangan kalian.” (HR Ahmad).


Dalam riwayat lain dari Rahman bin Abi Qarad, Rasulullah SAW juga pernah menyampaikan, siapa yang ingin mencintai Allah dan Rasul-Nya atau ingin dicintai oleh Allah SWT dan Rasul-Nya, maka harus berkata jujur dan menjalankan amanah bila diberi amanah serta berbuat baik kepada sesama.


Hadis tersebut mempertegas apa yang sudah disam- paikan oleh Al-Quran. Bahwa menjaga amanat adalah kewajiban bagi setiap orang muslim. Sebaliknya, sifat dan prilaku berkhianat adalah prilaku yang dibenci oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.


Ada banyak bentuk amanah yang bisa kita lakukan di kehidupan sehari-hari. Amanah dalam bekerja, berdagang dan bertani. Amanah ketika kita diberi tanggungjawab atau wewenang untuk melakukan satu urusan. 


Seorang pejabat dan pegawai memenuhi amanahnya dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dan tidak korupsi. Seorang buruh dan pekerja memenuhi amanahnya dengan cara maksimal dalam bekerja dan tidak mengorupsi anggaran. 


Demikian juga, para majikan dan bos memenuhi amanahnya dengan cara maksimal dalam melayani dan menghidupi serta ti- dak mengorupsi jatah para pekerjanya.

Demikian juga, amanah juga dibutuhkan dalam kasus tubuh kita sendiri. Makan makanan yang sehat, berolahraga, tidur dan beraktivitas adalah cara seseorang memenuhi amanatnya atas tubuh dan Allah SWT yang telah memberikannya jasad yang sempurna. 


Demikian juga, melakukan salat, puasa, zakat dan amal peribadatan lainnya, adalah amanah yang kita penuhi sebagai seorang hamba. Berlaku baik, saling membantu dan saling menghormati juga merupakan amanah yang harus kita penuhi sebagai bagian dari masyarakat.


Maka dari itu, marilah mulai berlatih memenuhi seluruh amanat dan tanggungjawab yang kita miliki dengan sebaik-baiknya. Mudahan-mudahan dengan sabab itu, Allah SWT masukkan kita bersama orang-orang yang berada di Surga Firdaus.


Penulis: Asep Saefuddin

Majelis Zikir Al-Bahuur