Jokowi Patuh Konstitusi, Ide 3 Periode Jalan Terus, JokPro: Amandemen UUD!

Sekretaris Jenderal Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono menegaskan wacana Jokowi 3 periode bukanlah keinginan elite dan sama sekali tidak melanggar konstitusi.

Sekretaris Jenderal komunitas Jokowi-Prabowo (JokPro) 2024 Timothy Ivan Triyono. FOTO: IST

JAKARTA - Dia bilang, Jokpro melihat bahwa aspirasi Jokowi 3 periode itu bukan keinginan elite, melainkan keinginan besar masyarakat Indonesia.

Dasarnya, tercermin dalam survei Indikator yang menyatakan bahwa 40 persen masyarakat Indonesia setuju Jokowi 3 periode. 

"40 persen ini angka yang signifikan, bayangkan saja jika pemilih di Indonesia ada 200 juta, berapa 40 persennya? Ada sekitar 80-90 juta pemilih Indonesia menginginkan Pak Jokowi lanjut di periode ketiga," kata Ivan dalam keterangannya, Jumat (11/3).

"Kalau dikatakan melanggar konstitusi, apa yang kami langgar? Kami masuk dari Pasal 37 UUD 1945 yang mana dengan jelas dan tegas mengatur syarat amandemen. JokPro selalu katakan Jokowi 3 periode berpasangan dengan Prabowo Subianto baru bisa terwujud jika konstitusi diamandemen,” sambungnya.

Ia memastikan bahwa wacana Jokowi 3 periode itu bukanlah keinginan Presiden Jokowi, melainkan keinginan masyarakat di akar rumput. Karena itu, Jokowi 3 periode bisa terwujud atau tidak, itu bolanya ada di MPR. 

“Kalau ada yang bilang bola nya ada di Presiden Jokowi itu salah besar, karena bolanya ada di MPR. Jangan sampai Presiden Jokowi disudutkan bahkan dianggap tidak tegas," terangnya.

Apalagi, sebut Ivan, Jokowi sudah menyatakan bahwa dirinya patuh pada konstitusi. Maka dari itu kami sebagai masyarakat akar rumput yang tergabung dalam Jokpro 2024 akan mendorong MPR untuk segera mengamandemen konstitusi yakni UUD 1945.

"Agar aspirasi kami yang menginginkan Pak Jokowi 3 periode itu bisa terwujud,” kata Ivan.

Guna mewujudkan aspirasi Jokowi 3 periode, Timothy mengajak seluruh relawan Presiden Jokowi untuk satu sikap bersama Presiden Jokowi hingga 2029.

"Keberlanjutan beliau hingga 2029 sangat penting demi Kebangkitan Nusantara dan Indonesia Emas 2045," tutupnya.