Hadapi Tahun Politik, Jubir Presiden: Menteri Akan Dievaluasi

Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman tidak memungkiri jika tahun politik adalah sebuah keniscayaan yang akan dihadapi oleh Kabinet Jokowi-Ma'ruf. 


Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman. FOTO: INSTAGRAM @fadjroelrachman


JAKARTA - Tapi, ia berkeyakinan presiden Jokowi mampu menjaga ritme anak buahnya agar tetap berperforma baik. 


Buktinya, mengomandoi negara di tengah pandemi Covid-19 saja, Presiden Jokowi dapat acungan jempol negara lain, apalagi menghadapi tahun-tahun politik.


"Yang jelas dalam 2 tahun ini saja kelihatan sekali kemampuan presiden dalam menumbuhkan kepemimpinan terkomando dalam penangaman pandemi Covid-19," kata Fadjroel dalam obrolan lewat sambungan telepon.


"Saya baru bertemu beberapa Dubes, mereka memuji sekali penanganan Covid-19 di Indonesia. Pemulihan ekonomi kita juga bagus, di triwulan III sudah tumbuh 7 persen," sambungnya.


Ia meyakini, presiden tetap menjaga visi-misinya agar tetap dipegah teguh oleh para menteri. Tidak terpengaruh oleh hiruk-pikuk perpolitikan di tahun-tahun politik.


"Tentu selain menjaga visi-misi, presiden kan juga melakukan monitoring evaluasi. Kalau agak sedikit tidak sesuai visi-misi pada 3 tahun ke depan tentu beliau akan memberikan evaluasi atau catatan," terang dia.


"Bukan hanya menteri, aku aja kalau gak sesuai dipanggil kok. Itu enggak harus nunggu 2024," pungkasnya.


***